Beranda Karawang Undang Daya Tarik Pengunjung, UMKM di Pasir Putih Karawang Buat Olahan Serba...

Undang Daya Tarik Pengunjung, UMKM di Pasir Putih Karawang Buat Olahan Serba Mangrove

Umkm pantai pasir putih karawang
Pantai Pasir Putih Karawang, para istri nelayan dalam UMKM Gabungan Kelompok Perikanan (Gapokkan) Pantai Barokah berhasil menyulap tanaman mangrove menjadi olahan makanan hingga minuman.

KARAWANG – Ada yang unik di Pantai Pasir Putih Desa Sukajaya 1, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Biasanya, hidangan yang tersaji di wilayah pesisir identik dengan makanan laut seperti ikan, udang, kerang, cumi-cumi, kepiting dan lain sebagainya.

Namun di Pantai Pasir Putih Karawang, para istri nelayan dalam UMKM Gabungan Kelompok Perikanan (Gapokkan) Pantai Barokah berhasil menyulap tanaman mangrove menjadi olahan makanan hingga minuman.

Baca juga: Kisah Warga Terdampak Abrasi di Pesisir Ciparage Karawang, Terselamatkan oleh Appostrap

Salah satunya, Umi Laila (70), menyulap buah mangrove menjadi dodol. Ia menjual dodol mangrove seharga Rp5.000 saja, dengan harga murah meriah, pengunjung pantai pasir putih bisa merasakan cita rasa unik dari dodol berbahan baku mangrove.

“Rasanya asem manis, umumnya dodol kan manis saja. Dodol ini ada asem segarnya karena dari buah mangrove,” ujarnya kepada tvberita.co.id pada Minggu, 25 Agustus 2024.

Selain dodol, ada juga olahan unik lainnya seperti minuman sari mangrove, sirup mangrove hingga sambal daun mangrove yang disajikan bersama lauk pauk.

Baca juga: Eksplorasi Kuliner Khas Karawang yang Menggugah Selera

Umi menerangkan, mangrove ini bukan sekedar sajian unik saja. Tetapi, ada khasiat tersendiri yang juga baik bagi kesehatan.

“Sebetulnya belum banyak yang tau, logam berbahaya itu ada di seafood-seafood, kalo makan langsung rebus kan pada gatau. Hasil di leb itu ternyata penghilang logam berbahaya itu bisa pake buah mangrove. Yang udah di olah juga, bisa bermanfaat buat ngilangin sel kanker,” ungkapnya.

Karena keunikannya, olahan serba mangrove di Pantai Pasir Putih Karawang ini menjadi sorotan bagi pengunjung, baik lokal maupun asing.

Umi mengabarkan, 28 Agustus 2024 mendatang akan ada pengunjung dari Korea, untuk meninjau hutan mangrove, sekaligus meninjau keunikan kuliner yang tersaji.

Baca juga: Tanggulangi Stunting, PHE ONWJ Bekali Kader Posyandu Desa Sedari Karawang

“Orang Korea juga udah beli dodol, ada orang RSUD yang beli makanan-makanan di sini. Terus dia punya temen orang Korea, pada aneh katanya kok itu hutan mangrove bisa di bikin segala macem. Dikabarin, orang Korea sama Bupati mau kesini tanggal 28 ninjau hutan, tapi penasaran sama produk, jadi minta disajiin yang serba mangrove,” ungkapnya.

Pemberdayaan Istri Nelayan oleh PHE ONWJ

Umi mengatakan, kesuksesannya di ranah bisnis kuliner tak luput dari bantuan yang diberikan oleh Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).