Beranda Headline Upaya Pelestarian Owa Jawa dari Ancaman Kepunahan di Sanggabuana Karawang

Upaya Pelestarian Owa Jawa dari Ancaman Kepunahan di Sanggabuana Karawang

Owa jawa sanggabuana karawang
Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) mendata kepadatan (densitas) dan populasi satwa langka endemik jawa, Owa Jawa di Pegunungan Sanggabuana Karawang.

KARAWANG – Upaya pendataan populasi satwa langka di kawasan Pegunungan Sanggabuana Karawang terus digencarkan. Terkini, Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) mendata kepadatan (densitas) dan populasi satwa langka endemik jawa, Owa Jawa.

Plt Direktur Eksekutif (SCF), Deby Sugiri menyebut, Owa Jawa (Hylobates moloch), merupakan satwa langka endemik jawa. Primata kelabu tanpa ekor ini juga merupakan satwa terancam punah dengan status dalam IUCN Red List ‘Endagered’ (EN), dan masuk dalam kategori Appendiks I CITES.

Dia mengungkap, pada bulan Maret-Juni 2024, tim SCF bersama Baraya Sanggabuana melakukan pendataan populasi kelompok dan kepadatan Owa Jawa di 3 blok hutan Pegunungan Sanggabuana. Hasilnya, terdapat 13 kelompok Owa Jawa di tiga blok hutan di kawasan Pegunungan Sanggabuana.

Baca juga: Puluhan Kambing di Karawang Mati Diterkam Macan Tutul Jawa

“Untuk pendugaan atau perkiraan dari 13 kelompok Owa Jawa yang berhasil diidentifikasi sebanyak 41 individu,” tutur Deby, Rabu (31/7).

Pendataan Owa Jawa kali ini menggunakan metode triangulasi atau vocal count. Metode ini biasa dilakukan oleh kalangan pegiat konservasi untuk Owa dan primata lain.

Hasil survei termasuk data preferensi pakannya ini, kata dia, akan dipakai untuk menentukan program kerja terkait pelestarian dan perlindungan Owa Jawa di kawasan hutan Pegunungan Sanggabuana.

“Dengan data ini, kita kemudian akan melanjutkan pendataan dengan lebih terperinci. Rencananya akan kita lanjutkan dengan mendata populasi kelompok, densitas, individu, preferensi pakan, penggunaan ruang, dan juga kelompok umur Owa Jawa di seluruh kawasan Pegunungan Sanggabuana. Harapannya akan didapat lebih banyak data komprehensif,” jelasnya.

Baca juga: Burung Garuda Kembali Mengangkasa di Langit Sanggabuana Karawang

Ada 51 satwa dilindungi

Debby menambahkan, dari pendataan sebelumnya, terdapat sebanyak 339 jenis satwa liar yang ada di Pegunungan Sanggabuana. Dari 339 jenis satwa liar itu, 51 jenis di antaranya merupakan jenis satwa dilindungi dalam daftar Permen 106/2018.