TVBERITA.CO.ID – Bayi perempuan yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di bawah pohon jengkol sebuah kebun di Dusun Karanganyar, Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (14/6/2025) pagi.
Bayi malang tersebut sempat dirawat intensif di Puskesmas Rancah sebelum dirujuk ke RSUD Ciamis. Namun, nyawanya tak tertolong akibat infeksi parah yang telah menyebar di seluruh tubuhnya.
“Benar, bayi perempuan itu meninggal dunia sekitar pukul 04.45 WIB di ruang NICU RSUD Ciamis. Saat kami terima, kondisi infeksinya sudah sangat parah. Kemungkinan bayi tersebut sudah berada di lokasi selama beberapa hari sebelum ditemukan,” kata Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Ciamis, Bayu Yudiawan.
Baca juga: JPU Tuntut Agus Predator Seks 19 Anak di Karawang 19 Tahun Penjara
Bayu menjelaskan bahwa tim medis sudah melakukan upaya maksimal dalam menangani kondisi bayi perempuan tersebut. Namun, infeksi yang sudah menyebar luas dan adanya belatung pada tubuh bayi menandakan bahwa bayi telah dibiarkan dalam kondisi tak layak selama beberapa waktu.
“Kalau bayi perempuan ini datang lebih cepat, mungkin hasilnya akan berbeda. Tapi datang dalam kondisi infeksi menyeluruh, kami sudah lakukan yang terbaik,” tambahnya.
Sementara itu, pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus pembuangan bayi ini. Tim Inafis Satreskrim Polres Ciamis telah diterjunkan untuk melakukan olah TKP di lokasi penemuan bayi perempuan tersebut. Polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah warga guna mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi di kebun.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. Jika masyarakat memiliki informasi, kami mohon bantuannya. Semoga pelakunya bisa segera kami ungkap dan amankan,” ujar Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono.
Penemuan bayi perempuan ini pertama kali terjadi pada Jumat (13/6/2025) siang. Seorang warga yang tengah berburu tupai di kebun milik warga mendengar suara tangisan bayi. Setelah dicari, ia menemukan bayi perempuan dalam kondisi hidup, tergeletak di tanah dan rerumputan di bawah pohon jengkol, masih terlilit ari-ari, kotor, dan dikerubuti semut serta lalat.
Baca juga: Cekcok Pasutri Berujung Maut di Karawang: Istri Tewas Bersimbah Darah, Suami Kritis
Video penemuan bayi perempuan itu sempat beredar luas di aplikasi WhatsApp, membuat geger warga sekitar. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Rancah. Bayi itu langsung dibawa ke Puskesmas Rancah sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Ciamis.
Hingga kini, kasus pembuangan bayi perempuan tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwajib. (*)
Bayi perempuan, RSUD Ciamis, Dibuang di kebun
