
“Penyakit talasemia tidak berbahaya selama penyandang bisa disiplin transfusi dan minum obat kelasi besi. Konsumsi obat harus terus menerus, transfusi juga harus seumur hidup,” terangnya.
Baca juga: Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Karawang, 24 Tersangka Diamankan
“Dari tahun 2018 sampai 2024 sudah ada 14 orang yang meninggal dunia,” tambahnya.
Untuk mensosialisasikan bahayanya penyakit ini, POPTI Karawang bekerjasama dengan RSUD Karawang dalam memberikan edukasi kepada penderita talasemia.
Ia mengatakan, pada 12 Mei 2024 mendatang POPTI Karawang akan melakukan giat audiensi bersama Bupati serta stakeholder di Karawang untuk memperingati Thalasemia Day 2024.
“Insyaallah tanggal 12 Mei 2024 kami akan melakukan audiensi, rekreasi dan sosialisasi dalam rangka Thalasemia Day 2024,” pungkasnya. (*)