Beranda Regional Pabrik Didemo, Kades Gintungkerta Ultimatum Bupati Karawang

Pabrik Didemo, Kades Gintungkerta Ultimatum Bupati Karawang

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Ratusan warga Gintungkerta, Kecamatan Klari tuntut PT Triguna Pratama Abadi agar pindah dari desanya.

 

Pasalnya, keberadaan pabrik tersebut disinyalir menganggu kesehatan warga di sekitar kawasan pabrik karena diduga menyebarkan bau menyengat. Aksi damai digelar di depan pabrik, Minggu (27/5) dengan banyak terpasang tulisan kecaman-kecaman warga setempat akan bau busuk.

“PT Triguna Pratama Abadi awalnya berproduksi bambu dan sumpit tapi diakuisi berganti produksi peneglolaan limbah B3,” ujar Kades Gintungkerta, Lili Ahmad Sopyan.

Menurut Lili, tuntutan warga bukan tanpa dasar, karena sudah beberapa kali warga mengalami gangguan kesehatan akibat pengelolaan limbah dari PT Triguna Pratama Abadi.

“Sangat bau dan menyengat pengelolaan limbah dari PT Triguna Pratama Abadi, warga sekitar merasakan dampaknya itu,” paparnya.

Karena itu, warga meminta Bupati Karawang, Cellica Nuracdiana untuk memindahkan pabrik PT Triguna Pratama Abadi pindah dari desanya. Jika tidak pelayanan desa Gintungkerta akan berpindah tempat ke Dusun Cibalado sebagai bentuk protes kita karena Bupati Karawang tidak peduli terhadap pencemaran lingkungan.

“Kita kasih waktu satu minggu ke Bupati Karawang, Cellica untuk merespon terhadap tuntutan warga Gintungkerta untuk memindahkan pabrik ke tempat lain. Jika tidak kantor desa Gintungkerta pindah tempat, kalau Bupati tidak bisa bertindak apalagi sekelas desa,” pungkasnya.

Sementara itu, Junaedi perwakilan warga mengungkapkan rasa kekesalan terhadap PT Triguna Pratama Abadi. Pasalnya, warga harus merasakan bau menyengat yang tak sedap dihirup. Alhasil sebagian warga yang tak kuat dengan bau tersebut, terpaksa harus menggunakan masker dalam menjalani aktivitas kesehariannya.

“Tuntutan kita hanya satu, PT Triguna Pratama Abadi harus pindah. Karena kami sudah capek dengan kondisi yang setiap harus harus menghirup udara yang tak sehat,” pungkasnya.(KB)