GARUT – Masyarakat Garut digemparkan oleh dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang dokter kandungan terhadap pasien perempuan saat proses pemeriksaan USG. Peristiwa ini menjadi viral di media sosial dan memicu kecaman luas dari publik.
Kabar ini mencuat pada Senin sore (14/4/2025), setelah salah satu akun Instagram mengunggah video CCTV dari dalam ruangan pemeriksaan. Dalam video tersebut, terlihat seorang dokter kandungan diduga meremas payudara pasien tanpa alasan medis yang jelas. Pasien yang terkejut langsung bereaksi dan menjauh.
Baca juga: Viral Pegawai Dinkes Gadungan Resahkan Warga Karawang, Minta Rp 150 Ribu Modus Iuran Lingkungan
Unggahan tersebut disertai peringatan Trigger Warning, dan menuai berbagai komentar dari warganet. Beberapa di antaranya mengklaim bahwa bukan hanya satu pasien yang menjadi korban. “Sudah banyak yang pernah mengalami hal serupa dengan dokter ini,” tulis salah satu akun.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, Leli Yuliani, membenarkan bahwa kejadian ini memang terjadi pada tahun 2024 lalu di sebuah klinik swasta, bukan di fasilitas kesehatan milik pemerintah. Dinkes menyebut dokter berinisial SF yang terlibat merupakan mantan mitra kerja Pemkab Garut dan pernah bertugas di RS Malangbong.
“Kami akan memberikan keterangan resmi siang ini dan mengambil langkah tegas atas dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh dokter kandungan tersebut,” ujar Leli.
Baca juga: Polres Karawang Ringkus 7 Pelaku Curanmor di 3 TKP Berbeda
Pihak berwenang kini tengah mendalami kasus pelecehan oleh dokter kandungan ini, termasuk kemungkinan adanya korban lain yang belum melapor. (*)
