Beranda Cianjur Jumlah Siswa Keracunan MBG di Cianjur Bertambah Jadi 165 Orang, Dinkes Jabar...

Jumlah Siswa Keracunan MBG di Cianjur Bertambah Jadi 165 Orang, Dinkes Jabar Tunggu Hasil Lab

Keracunan mbg
Dari sebelumnya 79 siswa, kini tercatat sebanyak 165 siswa yang dilaporkan keracunan akibat program MBG di Cianjur (Foto: detikcom)

CIANJUR – Jumlah siswa yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Cianjur mengalami lonjakan drastis. Dari sebelumnya 79 siswa, kini tercatat sebanyak 165 siswa yang dilaporkan keracunan akibat program MBG.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat, Rochady Hendra, mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 971 siswa dari dua sekolah, yakni SMP PGRI 1 Cianjur dan MAN 1 Cianjur. Dari hasil pemeriksaan tersebut, 165 siswa dinyatakan mengalami gejala keracunan dan memerlukan perawatan.

“Data yang kami ambil dari dua sekolah, yaitu 972 orang, dengan jumlah siswa yang sakit sebanyak 165 orang,” ujar Rochady, Sabtu (26/4/2025).

Baca juga: Terjadi Lagi, Anak 5 Tahun di Karawang Diduga Dicabuli Ayah Kandung Berkali-kali

Rochady menjelaskan, para siswa yang mengalami keracunan akibat MBG sempat dirawat di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan klinik. Sebagian siswa lainnya menjalani perawatan di rumah karena hanya mengalami gejala ringan. Seluruh siswa yang sempat dirawat kini telah dipulangkan.

“Sebanyak 58 siswa dirawat di RSUD Sayang Cianjur, 22 orang di RS Bhayangkara, 2 orang di Puskesmas Karangtengah, 1 orang di Puskesmas Mande, 1 orang di Puskesmas Ciranjang, 3 orang di Puskesmas Cilaku, 5 orang di klinik, dan 73 orang dirawat di rumah,” rinci Rochady.

Baca juga: Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Karawang Targetkan Bangun 10 TPST Baru

Ia menambahkan, semua pasien yang dirawat di rumah sakit, puskesmas, dan klinik kini sudah dipulangkan karena kondisinya membaik.

Lebih lanjut, Rochady mengungkapkan bahwa sampel makanan MBG yang diduga menjadi penyebab keracunan sudah dibawa ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil uji laboratorium tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat untuk memastikan sumber keracunan.

“Mudah-mudahan hasilnya segera keluar,” pungkasnya. (*)