KARAWANG – Kecelakaan maut yang dialami dua siswi SMPN 2 Klari pada Rabu (23/4) lalu mengundang simpati publik, salah satunya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Klari, Karawang.
Rombongan pengurus PGRI Klari mendatangi langsung rumah duka di Kampung Lio Cimahi, Klari pada Sabtu (26/4).
Di sana, PGRI menyampaikan duka cita atas meninggalnya mendiang Naffilah Nawafil (13) dan Arista Widia (15). PGRI juga memberikan bantuan berupa uang tunai sebagai bentuk kepedulian terhadap dua siswi yang merupakan kakak adik tersebut.
Baca juga: Kakak Adik di Karawang Tewas Terlindas Truk saat Berangkat Sekolah
“Dari PGRI kami turut berduka cita. Ini tentu musibah yang berat untuk diterima keluarga,” ucap Ketua PGRI Klari, Lela Nurlaela.
Dia menyebutkan, ayah dari kedua mendiang merupakan bagian dari keluarga besar dunia pendidikan karena berprofesi sebagai penjaga sekolah di DKI Jakarta.
“Ayah dari almarhum ternyata merupakan satu komunitas dari pendidikan,” katanya.
Baca juga: Karyawati Pabrik di Karawang Meninggal Usai Operasi Jari, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan
Dia berharap keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan menghadapi musibah tersebut.
“Insyaallah kedua almarhum ditempatkan yang terbaik di sisi Allah SWT. Bagi pihak keluarga pun kami harap untuk selalu diberikan ketabahan,” jelas Lela.
