
Saat dikonfirmasi, pengelola agen yang menjual minyak goreng 16 ribu, Awan (47) mengakui merugi bila menjual stok minyak goreng lama dengan harga 14 ribu per liter.
“Kalau saya jual 14 ribu, saya merugi lumayan cukup besar karena saat ini stok lama saya itu ada 90 dus berisikan 4 liter minyak goreng, dan diperkiran per dus itu kalau dijual 14 ribu rugi 27 ribu, kalikan saja dengan 90 dus,” katanya.
Oleh karenanya, ia meminta dinas terkait meminta waktu untuk menjual stok lama tersebut. “Saya minta waktu untuk bisa menjual minyak goreng stok lama ini, sebelum stok baru ada,” ujarnya.
Baca juga: Emak-emak di Karawang Rela Berdesakan Demi Minyak Goreng Murah
Sementara, pihak Lotte Mart mengaku adanya kebijakan 14 ribu per liter berdampak signifikan terhadap pembelian minyak goreng.
“Naik 100 persen kang setelah harga minyak 14 ribu,” kata Rahmat Supriyadi Store General Manager (SGM) Lotte Mart.
Sedangkan, salah satu pembeli minyak goreng, Hamid (42) warga Rawamerta mengaku sangat merespon baik turunnya harga minyak. “Lumayan Kang, dulu itu sampai 20 ribu lebih, sekarang jadi 14 ribu, jadi mengurangi beban belanja,” tandasnya. (kii)