Beranda Ekonomi Investasi di Karawang Capai Rp 15,27 Triliun, Diproyeksi Jadi Magnet Bisnis Properti

Investasi di Karawang Capai Rp 15,27 Triliun, Diproyeksi Jadi Magnet Bisnis Properti

Ilustrasi investasi. (foto/istimewa)

KARAWANG – Sepanjang periode Januari – Juni (semester I) 2022, realisasi investasi di Kabupaten Karawang mencapai Rp 15,2 triliun.

Perolehan tersebut menyentuh 51,16% dari target investasi di tahun 2022 sebesar Rp 29,8 triliun.

Rinciannya, investasi yang berasal dari penanaman modal asing (PMA) Rp 3,60 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 11,64 triliun.

Baca juga: Banyak Dilirik Asing, Pemkab Karawang ‘Pede‘ Nilai Investasi Tembus Rp 30 Triliun

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang, Eka Sanatha optimis target investasi di tahun 2022 bisa tercapai.

“Semester pertama saja Rp 15,2 triliun. Hitungan matematika kalau konstan satu semester berikutnya, kita akan ada di Rp 30 triliun dari target cuma Rp 29,8 triliun. Ini luar biasa karena APBD kita cuma Rp 4,8 triliun,” ulasnya, Rabu (3/8).

Sementara untuk serapan tenaga kerja, kata Eka, mencapai 4.542 orang atau turun 32,73% dibanding periode yang sama sebanyak 6.726 orang.

Hal itu disebabkan investasi yang masuk ke Karawang merupakan investasi padat modal.

“Kami harapkan pada periode selanjutnya investasi di Karawang adalah investasi yang membutuhkan tenaga kerja yang tinggi,” kata Eka.

Karawang Magnet Investor Properti

Eka berujar, investasi di Kabupaten Karawang saat ini semakin menarik di mata investor, khususnya sektor properti.

Dengan didukung infrastruktur yang memadai, konektivitas dari dan menuju Karawang saat ini semakin mudah.

Baca juga: Mengintip Prospek Cerah Investasi di Kawasan Vida Bekasi