Beranda Cikarang Lippo Cikarang Optimis Target Prapenjualan Rp 1,37 Triliun Tercapai Tahun Ini

Lippo Cikarang Optimis Target Prapenjualan Rp 1,37 Triliun Tercapai Tahun Ini

Target prapenjualan lippo cikarang
Foto: kawasan Lippo Cikarang. (Ist)

CIKARANG – Emiten properti, PT Lippo Cikarang (LPCK) mengaku optimistis mencapai target prapenjualan Rp1,37 triliun hingga akhir tahun. Hal itu seiring raihan prapenjualan atau marketing sales Rp 941 miliar sepanjang Januari-September 2023 atau 68,5% dari target.

Pencapaian prapenjualan tersebut didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek residensial, terutama Waterfront Estates, Newville dan Cendana Spark, serta lahan industri, dengan kontribusi masing-masing sebesar 54,6% dan 26,7%. Sisanya sebanyak 18,6% berasal dari penjualan ruko-ruko dan lahan komersial.

Disebutkan, proyek perumahan yang diserahterimakan tepat waktu per September 2023 termasuk Waterfront Estates @Uptown sebanyak 254 unit dan The Hive @Uptown sebanyak 34 unit. Pada periode yang sama, LPCK mencatat total pendapatan sebesar Rp800,62 miliar, terutama berasal dari serah terima persediaan proyek perumahan dan industri serta pendapatan non-properti.

Pendapatan LPCK terkoreksi akibat turunnya penjualan hunian dan apartemen sebesar 43,13% menjadi Rp271,91 miliar.

Adapun penjualan tanah industri mencapai Rp134,54 miliar. Sementara itu, pendapatan dari pengelolaan kota masih tumbuh sebesar 0,84% YoY menjadi Rp274,76 miliar. Capaian positif ini diikuti pendapatan lahan komersial yang naik 66,19% YoY menjadi Rp57,97 miliar, dan pendapatan sewa meningkat 39,19% ke Rp61,42 miliar.

Lippo Cikarang menyebutkan perseroan berhasil melakukan prapenjualan sesuai dengan target yang ditetapkan walaupun menghadapi banyak tantangan di sektor properti, seperti suku bunga acuan yang meningkat dan tekanan inflasi.

“Dalam menghadapi tahun 2023, kami yakin akan tetap mempertahankan momentum pertumbuhan dengan strategi bauran produk yang tepat. Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami,” jelas manajemen LPCK dalam keterangannya, seperti dikutip Kamis, 9 November 2023.

Lippo Cikarang mengelola lahan seluas 3.250 hektar di salah satu kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. LPCK membangun lebih dari 18.498 rumah dan berpenduduk 65.214 jiwa. Di kawasan industri Lippo Cikarang terdapat sekitar 640.111 orang yang bekerja setiap hari di 1.485 fasilitas manufaktur.

LPCK merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Bisnis LPKR terdiri dari segmen real estate dengan total landbank 1.407 ha, segmen layanan kesehatan dengan 41 rumah sakit Siloam di seluruh Indonesia, dan segmen gaya hidup dengan 59 mal dan 10 hotel. (*)

Artikel sebelumnyaMisteri Honorer RSUD Karawang Ditemukan Tewas di Kebun Pisang, Pergi dari Rumah Sejak Sabtu
Artikel selanjutnyaAir Sungai Citarum di Karawang Kembali Menghitam dan Bau, Diduga Tercemar Limbah Industri