Beranda Nasional Jarum Demokrasi Nilai Pendidikan Politik untuk Masyarakat Kunci Keberhasilan Pemilu 2024

Jarum Demokrasi Nilai Pendidikan Politik untuk Masyarakat Kunci Keberhasilan Pemilu 2024

Aksi Kampanye Jarum Demokrasi di Bundaran HI Jakarta (Foto: Istimewa)

JAKARTA- Jaringan Pemuda untuk Demokrasi (Jarum Demokrasi) menggelar kampanye dan pendidikan politik tentang pemilu bagi masyarakat dan utamanya adalah pemuda.

Kampanye yang diselenggarakan pada hari minggu tanggal 26 Februari 2023 di Lokasi Car Free Day (CFD) Bundera Hotel Indonesia dengan menggambil tema “Pemilu Untuk Siapa”.

Kegiatan itu berlangsung dengan cara membentangkan poster dan spanduk yang berisi edukasi pemilu kepada masyarakat yang hadir dalam acara Car Free Day.

Selain membentangkan poster, kegiatan ini juga dilakukan dengan cara wawancara kepada beberapa pengunjung Car Free Day (CFD)

Baca juga: Timsel Segera Buka Pendaftaran Calon Anggota Bawaslu Jabar, Ini Tahapannya

Koordinator acara, Ifan mengungkapkan Jarum Demokrasi menilai Pemilu 2024 memiliki tantangan tersendiri jauh akan lebih sulit ketimbang Pemilu sebelumnya.

“Penyelenggaraan Pemilu 2024 diprediksi lebih berat karena tiga event penyelenggaraan Pemilu, Pemilihan Presiden, Pemilihan Anggota Legislatif, dan Pemilihan Kepala Daerah diselenggarakan pada tahun yang sama,” kata Ifan, Minggu (5/3/2023)

Menurut Ifan Pemilu 2024 juga tidak lepas dari kondisi global yang saat ini serba tidak pasti. Perang Rusia-Ukraina menjadi salah satu faktor yang paling mempengaruhi kondisi global saat ini, yang berdampak pada negara-negara termasuk Indonesia.

Memiliki politik bebas aktif, kata dia, nyatanya menjadikan Indonesia seperti menjadi arena perang dan intervensi negara-negara maju untuk menjamin kepentingannya terakomodir, utamanya investasi yang saat ini menjadi prioritas Pemerintah.

Baca juga: Mantan Ketua KPU Karawang Nyaleg lewat Partai Demokrat

“Melihat dari situasi yang seperti demikian, Jarum demokrasi menggap penting adanya edukasi yang menyeluruh terhadap masyarakat utamanya pemuda,” tegasnya.

Pemuda, lanjut dia, dapat diperankan sebagai pengawal penyelenggaraan Pemilu 2024 agar tidak terjadi lagi pelanggaran, korupsi politik dan untuk memastikan tidak adanya intervensi asing dalam proses penyelenggaraan pemilu 2024 nanti.

“Sudah saatnya Indonesia bangkit merdeka dalam arti sebenarnya. Merdeka dari dikte negara-negara Barat. Merdeka dalam segala lini kehidupan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budayapertahanan dan kemanan,” pungkasnya.