
LIMA PULUH KOTA – Menteri Kebudayaan Fadli Zon meresmikan Museum PDRI di Nagari Kota Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kamis (19/12). Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki, Kamesworo ikut hadir dalam acara tersebut.
Peresmian museum yang berada di Jorong Aia Angek itu ditandai dengan penanda tanganan prasasti dan pengguntingan pita didampingi Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi dan Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo.
Tidak hanya Museum PDRI, pada momen itu turut diresmikan Museum Tan Malaka yang berada di Nagari Pandam Gadang.
Baca juga: Pengunjung Perpusda Karawang Makin Moncer, Tembus 10 Ribu Orang Selama 2024
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam sambutannya menekankan bahwa keberadaan Museum PDRI menjadi episode penting dalam sejarah perjuangan bangsa, khususnya dalam mempertahankan kemerdekaan.
Museum tersebut menjadi pengingat akan perjuangan panjang bangsa, yang semangatnya diabadikan dalam bentuk Hari Bela Negara.
Baca juga: Lewat Tangan Terampil Warga Binaan, Lapas Suliki Ciptakan Batik Tulis Motif Jeruji
Museum PDRI dibangun di atas lahan seluas 20 hektare yang dihibahkan oleh masyarakat Koto Tinggi. Fadli Zon pun mengapresiasi tinggi kontribusi masyarakat Koto Tinggi yang berkorban membersamai pejuang PDRI.