Beranda Karawang Pasien Klaster Grand Noeri Sudah Diisolasi, Hotel Masih Beroperasi?

Pasien Klaster Grand Noeri Sudah Diisolasi, Hotel Masih Beroperasi?

TVBERITA.CO.ID – Setelah terkonfirmasi positif Covid-19, N (45) yang keberadaannya sempat menjadi misteri, hari ini dikabarkan sudah menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Lira Medika, Karawang.

Lalu siapakah yang mengantar perempuan asal Jawa Tengah ini? Sampai hari ini masih belum diketahui.

Kepala Puskesmas Tanjungpura, dr Endang Suryani membenarkan jika N saat ini sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Lira Medika.

Namun demikian, ketika disoal N ditemukan di mana atau siapa yang mengantar, melalui pesan Whatsappnya, dr. Endang tidak menjawab.

“N, saat ini sudah diisolasi di Rumah Sakit Lira,” jawabnya singkat kepada TV Berita Minggu (30/8).

Sementara itu terpisah, bagaimana dengan hotel tempat N pernah menginap?, Apakah langsung disemprotkan desinfektan atau ditutup sementara?

Pasalnya, N dikabarkan terkonfirmasi positif pada saat menginap di hotel berbintang 1 di wilayah Kecamatan Karawang Barat tersebut, tepatnya menurut resepsionis hotel, N menginap di kamar nomor 219.

Dikonfirmasi hal tersebut, dr. Endang mengungkapkan pihaknya akan segera melakukan rapid test kepada seluruh pegawai hotel. Dan baru akan menyemprotkan disinfektan, esok pagi, hari Senin tanggal 30 Agustus 2020.

“Besok pagi rencana kita mau tracking dan rapid di Hotel Grand Noeri, dan juga Kupoh,” ujar dr. Endang mengungkapkan.

“Besok juga, Insya Allah penyemprotan disinfektannya,” ucapnya lagi.

Pemilik Hotel Grand Noeri sendiri sampai berita ini diturunkan masih belum bisa dikonfirmasi.

Akan tetapi sebelumnya, pada hari Jumat, 28 Agustus lalu, setelah diketahui oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang jika ada tamu hotelnya yang terkonfirmasi positif.

Petugas medis yang datang saat itu, sudah sempat langsung menyarankan akan memberikan edukasi dan penyuluhan kepada para karyawan hotel yang ada.

Petugas juga sempat menanyakan berapa jumlah karyawan di hotel tersebut dan meminta mereka untuk berumpul.

Namun karyawan hotel justru hanya mengatakan bahwa jumlah mereka hanya berempat orang saja.

“Saya ke sini untuk memberikan edukasi dan penyuluhan kaitan preventif dan pencegahan, tolong dibantu, karena kita akan sosialisasikan kembali untuk protokol kesehatannya. Karena jika ternyata tamu hotel terkonfirmasi positif kemungkinan hotel ini bisa ditutup sementara,” kata petugas medis saat itu, yang hanya dijawab anggukan saja oleh resepsionis hotel. (nna/fzy)