Beranda Headline AHY-Puan Makin Mesra, NasDem Tanggapi Santai: Koalisi Tetap Solid Usung Anies Baswedan

AHY-Puan Makin Mesra, NasDem Tanggapi Santai: Koalisi Tetap Solid Usung Anies Baswedan

Nasdem soal AHY dan Puan
Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa menanggapi santai pertemuan antara AHY dan Puan Maharani.

KARAWANG – Pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani semakin intens.

Teranyar, AHY dan Puan diketahui bertemu dan olahraga bersama di Plataran Hutan Kota, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2033) pagi.

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa mengaku tak mempermasalahkan soal pertemuan AHY dan Puan Maharani.

Baca juga: Sesalkan Pernyataan Mantan Ketua DPD Indramayu, NasDem Karawang Tegaskan Tetap Solid

Sebaliknya, koalisi perubahan untuk persatuan (KPP) mengapresiasi pertemuan kedua petinggi partai tersebut dalam konteks politik nasional.

Saan menilai pertemuan keduanya bisa memecah kebekuan dua partai selama agar lebih cair.

Baca juga: Miftah Farid Dirumorkan Nyaleg, NasDem Karawang Ingatkan KPU Jaga Integritas

“Kita apresiasi pertemuan antara Ibu Puan dan Mas AHY. Setidaknya apa yang mereka lakukan memecah kebuntuan, publik juga tahu hubungan kedua partai itu,” kata Saan di sela Turnamen Voli Saan Mustopa Cup di Desa Cengkong, Karawang pada Minggu (18/6/2023).

Saan menyebutkan pertemuan tersebut tidak bakal merubah koalisi yang kini masih solid. Karena partai NasDem, PKS dan Demokrat akan tetap komitmen mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Baca juga: Seru! Turnamen Voli Saan Mustopa Cup Tak Pernah Sepi Penonton

Saan meyakini apa yang dilakukan Ketua Umum Demokrat AHY ini dalam konteks untuk membuat situasi politik menjadi lebih kondusif, baik dan pemilu terlaksana sesuai dengan dijadwalkan dan berjalan damai sejuk, tidak ada hal negatif.

“Jadi saya yakin lah ya ketua Demokrat akan tetap konsisten, istiqomah untuk tetap memperkuat koalisi perubahan,” ujar dia.

NasDem tidak khawatir dan tidak meyakini bahwa pertemuan itu merupakan upaya PDIP menarik Demokrat untuk keluar dari koalisi. (*)