KARAWANG – Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman mengungkap acara sosialisasi Kementerian ATR/BPN yang disebut-sebut memuat agenda politik merupakan kabar hoaks.
Pasalnya, foto para peserta mengenakan kaos paslon nomor urut 2, Aep Syaepuloh dan Maslani tersebut merupakan kegiatan konsolidasi partai NasDem Karawang.
Dia bilang, kegiatan konsolidasi itu dilangsungkan tepat setelah acara Sosialisasi Kementerian ATR/BPN di Hotel Swiss-Belinn usai.
Baca juga: Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Mengintai, BMKG: Masyarakat Harus Waspada!
“Itu acara konsolidasi partai NasDem Karawang, dari habis maghrib setelah acara (Kementerian ATR/BPN). Pesertanya itu sebagian para ketua DPC dan relawan Aep-Maslani,” ungkap Dian, Kamis (7/11).
Dia menegaskan jika kegiatan tersebut bukanlah agenda ATR/BPN. Sebab acara konsolidasi pemenangan itu hanya kebetulan digelar di tempat yang sama dengan kegiatan Kementerian ATR/BPN.
“Kebetulan acara konsolidasi pemenangan Nasdem itu dilakukan di tempat yang sama dengan kegiatan ATR/BPN di hotel Swisbel. Di situ sudah tidak ada atribut-atribut BPN, karena kegiatan di luar jadwal BPN. Tidak mungkin lah ada ASN di situ, panitianya juga dari partai, jadi gak ada,” jelasnya.
Baca juga: Sosialisasi Kanwil ATR/BPN Jabar di Karawang Disebut Memuat Agenda Politik, Padahal Hoaks
“Kami memahami tidak mungkin kami membawa-bawa ASN ke dalam kontestasi karena hal itu bukan ranah mereka,” tutup Dian.
Oleh karenanya, ia menyayangkan atas beredarnya pemberitaan hoaks yang mengaitkan agenda politik dengan kegiatan pegawai ASN tersebut.
“Saya menyayangkan atas berita tidak benar itu, mungkin karena kontestasi pilkada ini jadi semua hal bisa dipolitisasi,” imbuhnya.
BPN Karawang Tidak Tahu Menahu
Berita sebelumnya, sebuah foto menampilkan peserta sosialisasi program Kementerian ATR/BPN di Karawang, Jawa Barat mengenakan kaos salah satu paslon Pilkada Karawang mendadak jadi sorotan.
Foto yang tersebar melalui pesan berantai WhatsApp tersebut menarasikan bahwa kegiatan Kantor ATR/BPN Karawang di Swiss-Belinn Hotel pada Rabu (6/11) itu, diduga disusupi agenda politik paslon tertentu.
Baca juga: Tuntut Pengelolaan Limbah Pabrik, Warga Parungmulya Karawang Dihadang Massa Ormas-LSM
Kepala Kantor ATR/BPN Karawang, Nurus Sholichin, menegaskan jika kabar tersebut berita bohong alias hoaks.
“Saya kaget, kita gak ada niat kesana kok jadi begini,” ucap dia, Kamis (7/11).
Dia menduga sesi foto memakai kaos paslon itu merupakan dua agenda kegiatan berbeda, meski kemungkinan masih di satu tempat yang sama.
“Kemungkinan setelah saya pulang atau habis salat maghrib mereka kumpul lagi, ganti baju dan gak ada kabar,” sambungnya. (*)
