KARAWANG– Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Daeng Muhammad mengaku menyesal selalu mendukung kader partai lain menjadi Kepala Daerah.
Hal itu diungkapkan dalam kegiatan sosialisasi peran BUMN untuk pemberdayaan umat di Restoran Lebak Sari Indah pada Jum’at (24/12/2021).
“Waktu Pilkada calon Bupati yang diusung partai Koalisi kekurangan logistik, saya bantu bahkan sampai di malam H pun saya support terus logistik, tapi setelah jadi lupa, ngucapin Selamat Idul Fitri atau apalah juga enggak ada, padahal nomor HP saya ini udah 10 tahunan gak ganti,” kata Daeng Muhammad.
Di hadapan kader PAN Karawang, Daeng Muhammad juga menyinggung lemahnya mesin politik PAN Karawang yang sangat jauh dari harapan.
“Saya orang yang sangat prihatin dengan PAN Karawang, dulu 3 kursi waktu saya naik di DPR RI, komitmennya dulu dari 3 kursi jadi 6 kursi ternyata dari 3 tinggal 1 kursi,” ujarnya.
Daeng juga mengingatkan kepada para kader PAN Karawang, motivasi masuk partai jangan hanya ingin membesarkan diri sendiri.
“Yang terjadi sudah terjadi, harapan tinggal harapan, 3 tinggal 1. Jadi momen hari ini, jangan pernah saudara masuk organisasi, pengen menjadi besar sendiri,” ujarnya.
Ia juga menambahkan kader-kader PAN harus menjadi problem solver atau menjadi solusi di masyarakat bukan menjadi masalah.
“Kerja- kerja politik hanya jangan di mulut saja. Jika kader PAN jadi solusi untuk rakyat bukan problem, PAN akan di cintai rakyat,” pungkasnya. (ddi/kii)
