KARAWANG – Dalam rangka menyemarakkan hari guru nasional (HGN) ke-77, TK Islam Ikubika menggelar Farming Festival di lantai 5 Festive Mal, Galuh Mas Karawang, Rabu (30/11/2022).
Pantauan dalam acara, terlihat puluhan anak murid kompak mengenakan pakaian ala petani. Mereka tampak antusias dan bergaya dengan lincah memamerkan kemampuannya masing-masing.
Kepala TK Islam Ikubika, Iip Widyanti mengatakan, kegiatan Farming Festival ini terdapat serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengasah tumbuh kembang anak dan edukasi pembelajaran bersama orangtua murid.
Pasalnya, Ikubika adalah salah satu sekolah penggerak yang didampingi langsung oleh Kementerian Pendidikan selama 3 tahun untuk melakukan menularkan hal positif kepada sekolah-sekolah di sekitarnya.
Baca juga: Pemkab Karawang Pastikan Relokasi Pedagang Pasar di Rengasdengklok Harus Tuntas
“Kegiatan pertama yakni farming festival, karena sekolah kami letak geografisnya di daerah pesawahan maka kami ambil tema fun farming, mulai dari fashion show hingga tarian semuanya bertema khas petani,” katanya.
Kedua, kata dia, ialah Madrasah Orangtua (MOT). MOT ini adalah bentuk edukasi kepada orangtua agar pembelajaran di sekolah bisa selaras dengan orangtua di rumah.
“Kemudian yang ketiga adalah farmer market days. Jadi kegiatannya adalah menjual hasil produk anak dan guru seperti keong crispy, olahan makanan berbahan beras semua nanti kita pamerkan dalam sesi farmer market,” seru dia.
Baca juga: HUT ke-77 PGRI di Purwasari: Momentum Guru Tingkatkan Pendidikan Berkualitas
Ketua Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Karawang, Ade Rusdiana menyambut positif kegiatan semarak HGN yang digagas TK Ikubika.
Pasalnya, TK Islam Ikubika sebagai salah satu sekolah penggerak harus mampu menjadi acuan bagi TK yang lain untuk lebih berinovasi dalam metode pendidikan.
“Insha Allah ke depan program sekolah penggerak di Ikubika ini dapat dirasakan manfaatnya oleh TK lain,” kata Ade.
“Sukses selalu untuk TK Islam Ikubika, terus berkarya, mampu menginspirasi dan mampu menularkan manfaat kepada masyarakat maupun sekolah lain,” pungkas Ade. (kii)
