Beranda Headline Blak-blakan Karyawati di Cikarang soal Staycation: Mesti Rela Diajak ‘Ngamar’ Jika Mau...

Blak-blakan Karyawati di Cikarang soal Staycation: Mesti Rela Diajak ‘Ngamar’ Jika Mau Perpanjang Kerja

Blak-blakan karyawati cikarang
Ilustrasi/istimewa.

BEKASI – Praktik ‘staycation’ demi perpanjang kontrak di perusahaan wilayah Cikarang, Bekasi mulai terkuak kebenarannya.

Salah satu karyawati di Cikarang, Mawar (nama samaran) kini mulai blak-blakan ihwal syarat ‘ngamar’ oleh oknum HRD demi memuluskan kontrak kerja.

Keberanian Mawar untuk mengungkapkan hal tersebut diperlihatkannya saat ia mengadu ke Anggota DPR-RI Obon Tabroni.

Mawar bekerja di salah satu perusahaan yang memproduksi alat kecantikan di Kawasan Jababeka.

Baca juga: Kecam Syarat Staycation Demi Kontrak di Cikarang, Partai Buruh: Kita Geruduk Sekalian!

Saat itu status Mawar merupakan karyawan kontrak. Belum lama bekerja, oknum HRD ‘cabul’ mulai menjalankan aksinya.

Sang atasan itu kerap menghubungi dan mendekati melalui aplikasi perpesanan.

“Beberapa hari kerja di situ langsung dihubungi, bener ga kerja di sini? Kemudian semakin ke sini ngajak makan berdua. Saya bilang kalau bareng-bareng temen mau,” tutur Mawar, Jumat (5/5/2023).

Kendati Mawar selalu menolak, namun atasannya itu terus menghubunginya, bahkan sampai mengirim pesan gambar hotel kepadanya.

Baca juga: May Day 2023 di Karawang, Forkopimda dan Buruh Nobar Film Nasibmu Asep II

Jika tak mau meladeni keinginannya, Mawar diancam tak akan mendapat perpanjangan kontrak kerja.

“Memang udah banyak jadi di situ ga aneh,” ujar dia.

Bunga berani bercerita karena agar korban berani membuka suara, karena perlakuan oknum HRD cabul tersebut sudah merendahkan harga diri wanita.

Ia mengaku tidak mempermasalahkan jika imbas menolak ajakan tersebut dan berani membuka suara ia diputus kontrak. (*)