Beranda Health Duduk Perkara Pasien Diduga Ditelantarkan RSUD Karawang hingga Meninggal

Duduk Perkara Pasien Diduga Ditelantarkan RSUD Karawang hingga Meninggal

RSUD Karawang pasien meninggal
Gedung RSUD Karawang. (Foto/istimewa)

KARAWANG – Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Karawang, dr. Fitra Hergyana menjelaskan duduk perkara pasien yang meninggal di IGD RSUD Karawang.

Menurutnya, penanganan untuk pasien berinisial S itu sudah sesuai SOP yang berlaku dan tak ada unsur penolakan.

Fitra kemudian mengurai kronologis meninggalnya pasien tersebut. Menurutnya, pasien inisial S datang ke IGD RSUD Karawang dibawa dengan kendaraan pribadi dengan keluhan sesak nafas 1 jam sebelum datang ke RS.

Baca juga: Viral Curhatan Keluarga Ngeluh RSUD Karawang Telantarkan Pasien hingga Meninggal

“Pada saat itu kondisi IGD sedang penuh, kapasitas bed IGD 30 full dan antrean pasien masuk ruang rawat inap 24 pasien,” katanya, Jumat (24/3).

Kendati begitu, pasien S tetap diterima dengan pemeriksaan awal di mobil oleh dokter IGD sambil menunggu proses pemindahan ke dalam ruang IGD.

Setelah ada tempat tidur pasien masuk ke ruang IGD dan diperiksa oleh dokter dengan hasil pemeriksaan pasien sebagai berikut :
– Arteri Carotis tidak ada,
– Pupil Midriasis total,
– Reflek cornea (-)

“Hasilnya pasien dinyatakan meninggal/
DOE (death on Emergency) di hadapan keluarga,” paparnya.

Setelah dinyatakan meninggal, kata dia, sesuai dengan SOP bahwa proses administrasi dan pendaftaran yang dilakukan simultan (pasien ditangani, keluarga daftar) tidak dilakukan oleh keluarga.

Baca juga: RSUD Karawang Pamer Sederet Langkah Benahi Kualitas Layanan, Apa Saja?

“Keluarga menolak untuk didaftarkan dan jenazah langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga,” tutupnya.

Viral di media sosial

Curhatan salah seorang keluarga pasien mengeluh tak mendapat layanan di RSUD Karawang viral di media sosial.

Bahkan hal itu mengakibatkan ayahnya meninggal dunia di depan pintu masuk RSUD. Curhatan keluarga pasien tersebut pun viral di media sosial Facebook.

Berikut keluhan keluarga pasien dengan akun Facebook Ayahna Ferry:

“Lihat akibat penanganan yang jelek RSUD Karawang. Hingga orang tua saya mengembuskan napas terakhir di depan pintu RSUD dengan alasan ruangan penuh.

Baca juga: RSUD Karawang Beberkan Kondisi Terkini Dua Bayi yang Alami Gizi Buruk

Kalau penanganan cepat dan tanggap mungkin kejadian ini akan berbeda.

Apa gunanya ada Karawang Sehat kalau pihak rumah sakit selalu ada penolakan. Mana keadilan buat orang kecil.

RSUD cuma memakai logo masyarakat tapi ke masyarakat begitu. Bapak saya sudah tersungkur-sungkur ditolak dengan alasan ini itu. Suruh bawah ke rumah sakit lain. Giliran sudah meninggal baru ditanggepin takut disalahin.”

Bantah telantarkan pasien

Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Karawang, dr. Fitra Hergyana membenarkan ihwal pasien yang meninggal di ruang IGD.

Namun Fitra membantah jika pasien berinisial S tak mendapat penanganan di RSUD Karawang.

“Pasien telah ditangani sesuai dengan SOP yang berlaku dan tidak ada unsur penolakan,” kata dia, Jumat (24/3/2023). (*)