KARAWANG – Viral di media sosial, curhatan salah seorang keluarga mengeluhkan pelayanan RSUD Karawang yang telantarkan pasien hinga meninggal dunia.
Curhatan keluarga pasien tersebut pun viral di media sosial Facebook. Berikut keluhan keluarga pasien dengan akun Facebook Ayahna Ferry:
“Lihat akibat penanganan yang jelek RSUD Karawang. Hingga orang tua saya mengembuskan napas terakhir di depan pintu RSUD dengan alasan ruangan penuh.
Baca juga: Peringati World Kidney Day, RSUD Karawang Ajak Masyarakat Sadar Kesehatan Ginjal
Kalau penanganan cepat dan tanggap mungkin kejadian ini akan berbeda.
Apa gunanya ada Karawang Sehat kalau pihak rumah sakit selalu ada penolakan. Mana keadilan buat orang kecil.
RSUD cuma memakai logo masyarakat tapi ke masyarakat begitu. Bapak saya sudah tersungkur-sungkur ditolak dengan alasan ini itu. Suruh bawah ke rumah sakit lain. Giliran sudah meninggal baru ditanggepin takut disalahin.”
Baca juga: RSUD Karawang Pamer Sederet Langkah Benahi Kualitas Layanan, Apa Saja?
Bantah telantarkan pasien
Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Karawang, dr. Fitra Hergyana membenarkan ihwal pasien yang meninggal di ruang IGD.
Baca juga: Geram soal Ibu Hamil Meninggal Gegara Ditolak, Ridwan Kamil Minta Bupati Evaluasi RSUD Subang
Namun Fitra membantah jika RSUD Karawang telantarkan pasien berinisial S hingga meninggal dunia.
“Pasien telah ditangani sesuai dengan SOP yang berlaku dan tidak ada unsur penolakan,” kata dia, Jumat (24/3/2023). (*)