KARAWANG – Di hari pertama kerja pasca cuti hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023, sebanyak 98,6 persen aparatur sipil negara (ASN) Karawang masuk sesuai ketentuan.
Sisanya sebanyak 1 persen mengajukan perpanjangan cuti dan 0,4 persen sakit.
“Iya dari Sistem Informasi Absensi Pegawai (SIAP) BKPSDM ada 1 persen ASN yang cuti lebaran, sehingga masih belum masuk pada hari pertama ini,” kata Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh pada Rabu (26/4/2023).
Baca juga: Ridwan Kamil Ingatkan ASN Jabar Jangan Flexing Kekayaan
“Yang 1 persen cuti, dan 0,4 persen berhalangan hadir karena sakit,” sambungnya.
Terkait kelonggaran libur oleh Presiden, Aep mengatakan pihaknya akan tetap menempuh sesuai dengan arahan administrasi yang berlaku.
Terkait di Karawang, melihat dari angka yang mengajukan cuti tambahan sangat sedikit. Sehingga diharapkan pelayanan akan tetap berjalan normal tanpa hambatan setelah libur lebaran 2023.
Baca juga: Polres Karawang Klaim Angka Kecelakaan Mudik 2023 Turun 40 Persen
“Maka tadi Aep bersama BKPSDM cek kantor pelayanan dari pemerintah daerah. Seperti RSUD, Disdukcapil dan beberapa, alhamdilillah berjalan baik dan lancar,” tutupnya.
Bupati Sidak Layanan Disdukcapil Karawang
Di sisi lain, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Karawang pada Rabu, 26 April 2023.
Sidak ini untuk memastikan pelayanan Disdukcapil kembali berjalan pasca cuti Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Baca juga: ASN Karawang Dilarang Mudik Pakai Mobil Dinas, Membandel Siap-siap Disanksi!
Setibanya di Kantor Disdukcapil Karawang, Cellica yang didampingi Kepala Disdukcapil Bambang melakukan pengecekan di setiap loket pelayanan hingga kesiapan gedung baru di Disdukcapil Karawang.
“Memastikan pelayanan harus tetap berjalan. Alhamdulillah sekarang semua staff di capil hadir semua. Ini representasi kalau mereka hadir dan ada untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Cellica.
Dari hasil penelusurannya, ia memastikan persediaan blanko untuk pembuatan KTP pun masih relatif aman, yakni sebanyak 1.093 blanko.
“Alhamdulillah kita masih ada blanko yang tersedia untuk masyarakat yang ingin buat KTP, kalau pun tidak ada kita akan menambah kembali ketersediaannya supaya masyarakat bisa terlayani dengan baik,” tuturnya. (*)
