
Dengan pembukaan exit tol baru, KCIC berharap ada peningkatan aksesibilitas menuju dan dari Stasiun Tegalluar sehingga dapat mempermudah perjalanan menuju dan dari Stasiun Tegalluar.
Baca juga: Di Authentic Culture Night, Bupati Aep Ajak Pelaku Seni Bangun Komitmen Majukan Karawang
Selain itu diharapkan juga dapat mengurangi beban tol exit Pasteur dan Buah Batu, serta Jalan Gedebage, terutama saat akhir pekan ketika terjadi kepadatan di sekitar Stasiun Al Jabbar dan Stadion GBLA, dan mampu meningkatkan kembali jumlah penumpang di Stasiun Tegalluar.
“KCIC optimis bahwa dengan berbagai inovasi dan peningkatan layanan yang dilakukan, jumlah penumpang Whoosh akan terus meningkat,” pungkasnya.
Trafik Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh kini mencapai 24 ribu penumpang per hari. Namun, angka ini masih di bawah target pemerintah, yakni 29 ribu per hari.
Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo di Istana Kepresidenan kemarin (24/7).
Baca juga: MPPN Tekankan Dua Jenis Hukum Waris yang Wajib Dipahami Notaris di Karawang, Apa Saja?
Kartika alias Tiko mengatakan pertemuan itu untuk membahas perkembangan Kereta Api Indonesia (KAI), Kereta Cepat Whoosh, dan LRT. Ia tak menampik salah satu agenda yang dibahas adalah jumlah trafik penumpang kereta cepat yang belum memenuhi target.
“Ya kami update saja ke Pak Presiden,” kata Tiko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/7).
“Itu mendekati lah. Kita mengincar seharusnya untuk rencana target sesuai prediksi awal seharusnya dalam dua-tiga tahun bisa kita kejar,” ujarnya. (*)









