
KARAWANG – Kepala Lapas Karawang, Christo Toar menerima penghargaan IKPA (Indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran) Semester Pertama dengan nilai Sempurna (100) dari Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Karawang.
Kegiatan tersebut dihelat pada Rabu (10/7), dan dihadiri oleh seluruh Kepala Instansi/Lembaga/Dinas yang bermitra dengan KPPN Kab. Karawang dan dibuka langsung oleh Kepala KPPN Karawang, Frida Zulianty.
Baca juga: Meski Uang Pungutan Sempat Dikembalikan, Disdikpora Karawang Diminta Evaluasi SMPN 1 Kotabaru
Frida Zulianty menyampaikan ucapan terima kasih atas segala dukungan dan kerjasama yang mempunyai dampak positif bagi KPPN Karawang.
Selain itu, Frida pun menyampaikan kepada satker yang mendapatkan penghargaan yang salah satunya adalah Lapas Kelas IIA Karawang yang mendapatkan penghargaan IKPA Semester Pertama dengan nilai Sempurna atau 100.
Pada kegiatan tersebut, Kalapas Karawang Christo Toar memberikan statement bahwa prestasi ini merupakan sebuah prestasi yang harus terus Lapas Karawang pertahankan, sebagai salah satu bukti kontribusi terhadap Kementerian Hukum dan HAM pada aspek prestasi.
Baca juga: Di Tengah Rapat, Bupati Karawang Mendadak Pulang Dulu untuk Jalani Coklit Pilkada 2024
“Lapas Karawang akan terus mempertahankan dan mengukir prestasi-prestasi disetiap tahunnya. Salah satu target capaiannya adalah mempertahankan nilai IKPA Sempurna yang telah kami capai dari tahun sebelumnya. Dan atas kerjasama yang baik dari seluruh jajaran Lapas Karawang, untuk Semester Pertama tahun 2024 ini pun kami dapat mempertahankannya kembali,” ucap Christo.
“IKPA ini merupakan sebuah indikator dalam pelaksanaan anggaran yang akan menjadi alat ukur dalam menentukan langkah-langkah yang akan diambil kedepannya. Sehingga, tidak hanya nilai IKPAnya saja yang sempurna, melainkan dari target capaian atau output dari kegiatan yang dilaksanakan di kantor dapat tercapai sesuai harapan. Selain itu, penyelenggaraan anggaran juga merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh satker untuk dapat menggunakannya dengan baik dan bijak,” pungkas Christo. (*)