KARAWANG – Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Karawang, Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada hari pemungutan suara. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang memastikan ahli waris akan mendapat santunan.
Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana menyebutkan, petugas KPPS yang meninggal tersebut bernama Suhendi. Mendiang bertugas di TPS 09 Desa Cibuaya, Kecamatan Cibuaya.
“Kami dari KPU Karawang mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap Mari, Kamis (28/11).
Baca juga: Hampir Seribu Warga Karangligar Karawang Terpaksa Ngungsi Lagi Gegara Banjir
Mari mengatakan, almarhum wafat diduga akibat serangan jantung. Hal itu didapat berdasarkan keterangan dari keluarga mendiang saat pihaknya bertakziah ke kediaman korban.
Almarhum yang juga berprofesi sebagai guru itu, katanya, memang sempat mengeluh tidak enak badan saat proses rekapitulasi suara pada Rabu (27/11) sore.
“Jadi posisinya waktu itu lagi proses rekapitulasi. Almarhum sempet mengeluh ke rekan-rekannya keringet dingin, gak enak badan,” ucapnya.
Baca juga: Cegah Kecurangan, KPU Karawang Bakar 3.536 Surat Suara Rusak
“Kemudian dibawa lah ke Puskesmas Cibuaya untuk diperiksa. Udah sempet mendingan, cuma gak lama keringet dingin, jantung berdebar. Dicek sama perawat lalu dirujuk ke RS Hastien. Namun pas di RS dinyatakan meninggal dalam perjalanan,” sambung Mari.
Mari menyebut, almarhum sebelum hari pemungutan suara memang tidak menyampaikan keluhan apapun terkait kesehatannya.