KARAWANG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang mengedukasi ibu-ibu pelaku UMKM di Desa Gombongsari, Kecamatan Rawamerta terkait pentingnya inovasi kemasan dalam produk usaha.
Divisi Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi (PDD) KKN UBP Karawang Desa Gombongsari tahun 2024, Tiurida, menuturkan bahwa kegiatan yang dihelat di aula desa setempat itu, dilakukan demi memajukan potensi perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebab, pihaknya memandang Desa Gombongsari memiliki potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca juga: Ortu Korban Pelecehan Kecewa dengan Oknum Pimpinan Ponpes di Karawang: Anak Saya Trauma Berat..
“Pelatihan yang diberikan yakni, proses pembuatan logo dengan metode sederhana dan didampingi oleh mahasiswa, serta diberikan pemahaman terkait dengan pentingnya inovasi kemasan dalam sebuah produk UMKM,” ucap dia, Sabtu (10/8).
Mahasiswa KKN UBP Karawang selaku narasumber pelatihan, Annis, menyebut inovasi menciptakan logo UMKM dapat menjadi sarana untuk membangun brand identitas usaha, serta menjadi sarana pemasaran yang efektif.
Baca juga: Eks Kader Catut Kepengurusan Partai, PKB Karawang Bakal Lapor Polisi
“Selanjutnya inovasi kemasan produk, dapat memberikan nilai tambah pada sebuah produk UMKM, sehingga dapat memikat konsumen,” ujarnya.
Dia bilang, inovasi memainkan peranan cukup penting dalam menciptakan produk dan layanan yang unggul. Melalui inovasi, UMKM Desa Gombongsari dapat mengembangkan produk atau layanan baru yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan lebih baik.
Sementara, Kepala Desa (Kades) Gombongsari, Warjo menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi pelatihan inovasi bidang UMKM tersebut. Baginya, kegiatan itu tentu berdampak positif terhadap potensi UMKM.
Baca juga: Mahasiswa KKN UBP Karawang Bekali Warga soal Pentingnya Menabung Sejak Dini
“Terimakasih kepada tim mahasiswa KKN UBP Karawang 2024, yang telah membantu berinovasi dalam bidang UMKM Desa Gombongsari, kehadiran mahasiswa KKN UBP di sini sangat berkesan baik dan memberikan dampak positif bagi keberlanjutan meningkatkan potensi UMKM yang ada di desa Gombongsari ini,” kata dia.
Di samping itu, Karsiti, salah satu peserta, mengaku cukup terbantu dengan kegiatan inovasi produk UMKM itu. Kali ini dia sudah memiliki logo untuk produk UMKM-nya.
“Ternyata cara membuat logo untuk produk UMKM sangat mudah dan sederhana, materi dan pelatihan yang diberikan oleh mahasiswa KKN sangat mudah dipahami dan dapat langsung dipraktikkan, sekarang produk UMKM saya sudah ada logonya, dan untuk kemasan saya coba nanti untuk produksi berikutnya,” seru dia. (*)
