KARAWANG – Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang sangat umum dijumpai pada wanita di seluruh dunia. Sayangnya, banyak wanita tidak menyadari bahwa mereka menderita kanker payudara sampai sudah terlambat.
Oleh karena itu, Dokter Spesialis Radiologi RSUD Karawang, Ines Noviani memberikan kiat pencegahan kanker payudara sejak dini.
Langkah pertama yakni dengan deteksi dini melalui screening, utamanya bagi wanita berusia 40 tahun ke atas mesti dilakukan secara berkala.
“Sebenarnya kalau yang disarankan itu usia 40 tahun sudah harus melakukan screening rutin tahunan, terutama untuk orang-orang yang memiliki risiko tinggi atau yang pernah didiagnosa pernah mengalami kanker payudara di satu sisi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (12/3/2023).
Baca juga: Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak, RSUD Subang Mengaku Berdosa dan Minta Maaf
Langkah kedua, yakni dengan berolahraga secara teratur. Olahraga bermanfaat untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara.
“Olahraga dapat membantu menjaga berat badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko terkena kanker payudara,” katanya.
Selanjutnya, hindari konsumsi alkohol dan merokok, sebab dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
“Kemudian paparan zat kimia berbahaya seperti pestisida, bahan kimia rumah tangga, dan bahan kimia industri. Paparan zat kimia ini juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara,” katanya.
Gejala kanker payudara
Ia menjelaskan, gejala kanker payudara itu ditandai adanya benjolan maupun keluar cairan kuning.
“Ada benjolan, keluar cairan kuning dan darah itu kan sebagai salah satu gejalanya.”
“Kalau sudah 40 tahun, screening-nya dengan pemeriksaan mamografi seperti rontgen tapi alatnya khusus. Bisa mendeteksi klasifikasi yang mengarah ke ganas, kita juga bisa lihat kelainan,” lanjutnya
Screening dapat dilakukan secara mandiri setiap satu bulan sekali. Selanjutnya dapat dilakukan dengan pemeriksaan seperti mamografi. Pemeriksaan ini menggunakan sinar x dengan memakai peralatan khusus.
Melalui pemeriksaan mamografi dapat mendeteksi kanker yang ganas. Kemudian dapat melihat kelainan yang lain.
Baca juga: International Women’s Day, Dewan Rizka Bicara soal Kemandirian Ekonomi Perempuan
Jika terasa nyeri segera ke dokter
Ia menyatakan, untuk payudara yang merasa nyeri sudah mengarah kepada kanker stadium lanjut. Maka dari itu harus segera dilakukan pemeriksaan.
Hal itu guna mencegah perluasan jaringan kanker dan mendapatkan penanganan.
Penanganan utama untuk penyakit stadium lanjut dapat dilaksanakan dengan operasi. Saat jaringan kanker sudah terkena di permukaan kulit akan jauh berbahaya. Perkembangan jaringan kanker dapat terjadi lebih cepat.
“Kalau nyeri itu biasanya sudah telat, di Indonesia kebanyakan saat sudah merasa nyeri karena takut periksa. Sebaiknya kalau ada benjolan saat meraba sudah ke dokter untuk di periksa,” tutupnya. (*)










