
KARAWANG – Kabupaten Karawang menjadi wilayah dengan angka HIV/AIDS tertinggi ketiga di Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Berdasarkan data dari Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Karawang, kasus baru HIV dan AIDS terus meningkat signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Staf KPA Karawang, Yana Haryana menyebutkan, jika dihitung sepanjang tahun 2000-2024, jumlah penderita HIV di Karawang telah mencapai sebanyak 3.726 kasus. Bahkan jumlah tersebut bisa lebih banyak lagi karena masih banyak yang belum teridentifikasi.
Baca juga: Senyum Ceria Santri di Karawang saat Dapat Makanan Bergizi Gratis dari Pupuk Kujang
Sementara, angka HIV Karawang sepanjang tahun 2024 hingga periode November, tercatat ada sebanyak 824 kasus dengan penularan infeksi yang didominasi laki-laki. Perempuan kerap menjadi korban dari perilaku negatif laki-laki, seperti yang kita ketahui virus HIV ini rentan menular melalui kecenderungan berhubungan seksual berisiko.
Yana membenarkan, faktor tertinggi infeksi HIV di Karawang berasal dari kalangan Lelaki Seks Lelaki (LSL) dengan perolehan data pada tahun 2024 sejumlah 247 kasus.
“HIV dapat ditularkan melalui hubungan seksual tidak aman, transfusi darah yang tidak aman, jarum suntik yang tidak steril, serta cairan tubuh penderita HIV,” terang staf KPA Karawang, Yana Haryana kepada tvberita, Jumat, 24 Januari 2025.
Baca juga: Angka HIV di Karawang Mencapai 824 Kasus, Tertinggi dalam 24 Tahun Terakhir
Yana mengatakan, populasi yang paling banyak terkena HIV saat ini adalah mereka yang berusia produktif. Oleh karenanya ia berpesan kepada para remaja di Karawang untuk mengenal edukasi seputar HIV-AIDS, cara penularannya, pencegahannya, hingga cara mengobatinya.
“Jangan takut pada HIV kalau tidak pernah melakukan sesuatu yang beriko, tapi kita harus paham apa itu HIV,” kata Yana.
Selain itu, Yana memaparkan bahwa Karawang saat ini berada di peringkat ketiga dengan kasus HIV terbanyak di Provinsi Jawa Barat.
Karawang menempati posisi 3 setelah Bandung (1.158 kasus), Bogor (819 kasus), dan Karawang (808 kasus) berdasarkan data rilis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat.
Sejauh ini, tentu pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka HIV di Kabupaten Karawang.
Baca juga: Ratusan Honorer Pemkab Karawang Terancam Kena PHK Gegara Tak Ikut Seleksi PPPK
“Upaya yang kami lakukan untuk menekan laju kasus HIV ini salah satunya dengan membekali para remaja agar mereka jangan sampai melakukan hubungan seks berisiko. Edukasi kepada masyarakat umum adalah hal yang utama,” katanya.
Ia menambahkan, kesadaran masyarakat juga merupakan faktor penting dalam upaya mengurangi kasus HIV.