“Hampir seluruh anggota DPRD yang ada di Dapil ini tidak melihat. Reses saja tidak jelas, bahkan untuk PJU saja hingga hari ini tidak terealisasi yang katanya akan diperjuangkan oleh anggota DPRD. Legislatif dan eksekutif kami anggap gagal,” pungkas Asep Munajat.
Baca juga: Jalan di Desa Nangewer Purwakarta Rusak Parah, Program Jalan Leucir Dinyinyir Warga
Sementara salah satu warga Desa Nangewer yang enggan disebut namanya, menanggapi dengan sinis pernyataan dari Sekretaris DPUTR Purwakarta.
Pasalnya jika dianggarkan di perubahan, maka jalan rusak ini akan berlangsung sampai masa jabatan Bupati Anne Ratna Mustika selesai.
“Terlihat jelas Bupati Anne Ratna Mustika tidak memperhatikan wilayah, buat apa ada gempungan, dan bisa dipastikan gempungan juga hanya pencitraan saja,” ungkapnya.
Belum lagi, kata dia, sejubel masalah yang belakangan jadi kesibukan Bupati Anne Ratna Mustika, mulai dari prahara rumah tangga sampai hubungan yang tak harmonis dengan legislatif.
“Legislatif di dapil ini juga lemah, tidak bisa memperjuangkan dan tidak bisa memilih skala prioritas,” ucapnya. (*)
