KARAWANG – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang menyentil Partai NasDem Karawang ihwal sosok pendamping yang berpeluang mendampingi Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh di Pilkada 2024.
Wakil Sekretaris DPC PKB Karawang, Mohammad Heigel Yusuf menyebut jika Partai NasDem terlalu genit untuk berbicara siapa pasangan calon yang layak untuk Aep Syaepuloh.
Mengingat partai besutan Surya Paloh ini hanya tergolong partai pengusung saat pencalonan Aep Syaepuloh pada Pilkada Karawang tahun 2020 lalu.
“Bagi PKB ini hal yang menggelitik. Kalau baru 2 kursi sepertinya tidak layak bicara Pilkada ya, apalagi kursinya juga bukan ketua partai di mana Aep Syaepulloh berasal. Dia hanya partai pengusung kok, tapi genitnya bukan main,” sindir Heigel, Sabtu (5/8/2023).
Baca juga: Saan Mustopa Targetkan NasDem Jabar Jadi Magnet Elektoral Nasional
Baginya, NasDem kadung overacting mengutak-atik sosok yang pas mendampingi Aep Syaepuloh.
Ia pun lantas mempertanyakan jumlah kursi Partai NasDem di DPRD Karawang. Karena
syarat minimal partai yang dapat mengajukan atau mendaftarkan pasangan calon dalam Pilkada minimal 10 kursi, baik satu partai ataupun gabungan partai.
“Memang ada berapa sih jumlah kursi NasDem di legislatif Karawang? PKB yang 7 kursi saja gak terlalu overacting. Itu sih namanya kegenitan,” kata dia.
Ditambahkan Heigel, siapapun memang berhak dan bebas berbicara dan berdiskusi soal Pilkada Karawang 2024. Hal ini guna lebih menggairahkan kembali semangat demokrasi menjelang tahun politik 2024.
Namun demikian, Heigel berharap pembahasan Pilkada yang dimaksud mengandung nilai pembelajaran politik untuk masyarakat. Terlebih pembahasan politiknya dimuat di media masa yang dapat dikonsumsi masyarakat luas.
Baca juga: Banyak Omong soal Pilpres, Cak Imin Ngaku Disemprit Dewan Syuro PKB
“Silahkan untuk dapat didiskusikan dan boleh menjadi perbincangan yang hangat, biar kehidupan politik di Karawang terutama dalam diskursus di media masa tidak Asbun (Asal Bunyi), tidak sakarep tanpa wawasan,” katanya.
DPD NasDem Karawang menegaskan komitmennya mengusung Wakil Bupati (Wabup) Karawang, Aep Syaepuloh menjadi bakal calon bupati Karawang pada Pilkada 2024 mendatang.
Begitu pun soal siapa sosok wakilnya, Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada Wabup Aep.
“Jauh-jauh hari Ketua DPW NasDem Jabar Kang Saan Mustopa sudah menyatakan NasDem akan mengusung haji Aep. Namun untuk wakilnya kita pasrahkan kepada haji Aep nanti. Kemarin beliau sudah menyatakan yang akan menjadi wakilnya itu harus dari kalangan partai politik,” kata Ketua DPD NasDem Karawang Dian Fahrud Jaman, Rabu (2/8/2023).
Meski demikian, Dian menawarkan beberapa pilihan kepada Aep Syaepuloh tentang sosok yang berpeluang mendampinginya sebagai calon wakil bupati Karawang di Pilkada 2024.
Pertama di Partai Demokrat terdapat Pendi Anwar (Ketua DPD Demokrat), Dedi Indra Setiawan dan Oma Mihardja (Anggota DPRD Partai Demokrat).
Baca juga: Saan Mustopa Targetkan NasDem Jabar Jadi Magnet Elektoral Nasional
Kemudian dari Partai Golkar ada Sukur Mulyono (Ketua DPD Partai Golkar) dan Fitri Meilinda (Anggota DPRD Partai Golkar).
Selain itu, ada juga dari Partai Gerindra yang berpotensi yakni Ajang Sopandi (Ketua DPC Gerindra Karawang) dan Gina Fadlia Swara (Anggota DPRD Jabar Gerindra).
Dian kemudian mengungkapkan terdapat juga di Partai PDIP yakni Ketua DPC PDIP Karawang, Pipik Taufik Ismail juga bisa menjadi pendamping haji Aep dan di PKS terdapat Ketua DPD PKS Karawang Budiwanto.
Untuk di PKB sendiri, Dian hanya menyebutkan satu nama yang kemungkinan bisa mendampingi Aep Syaepuloh yakni Anggi Rostian Tarmadi (Anggota DPRD Karawang Partai PKB). (*)
