KARAWANG – Puluhan petani Kecamatan Tirtajaya, Karawang menggeruduk Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang lantaran lahan pertaniannya tidak mendapatkan suplai air.
Para petani mendatangi DPKP dengan tujuan meminta normalisasi saluran sekunder di beberapa desa, mulai dari Pisang Sambo hingga Tambaksumur.
Ketua Gapoktan Bakti Mulya, Rosid mengatakan, terdapat 6 desa dengan jumlah lahan pertanian sekitar 3.000 hektar di Kecamatan Tirtamulya yang belum melakukan olah tanah.
Baca juga: Di Tengah Kemarau Panjang, Petani Program Makmur Konsisten Hasilkan Beras Premium
Hal itu disebabkan karena lahan para petani belum mendapatkan suplai air sehingga mengalami kekeringan.
“Bagaimana kita mau bertani, untuk memulainya saja sudah kesulitan air karena pendangkalan di saluran sekunder yang langsung mengairi area persawahan kita,” katanya pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Karena adanya pendangkalan saluran sekunder, para petani menyuarakan aspirasi kepada DPKP dan DPUPR untuk meminta normalisasi saluran sekunder di Kecamatan Tirtajaya sesegera mungkin.