
Bey menyebutkan, per hari ini, piutang warga Jabar semalin menumpuk dan mengalami kenaikan signifikan mencapai angka Rp 18 triliun.
Baca juga:Â Jabar Jadi Langganan Bencana Hidrometeorologi, Bey Minta Warga Waspada
“Kami, pak Sekretaris Daerah (Sekda) sudah berbicara dengan perbankan agar skemanya dipermudah dan dipercepat. Jadi jangan terlalu lama, karena masyarakat itu kan ingin cepat prosesnya,” katanya.
Sebab, kata dia, jika skema pengajuan pinjaman di perbankan tidak dipermudah dan dipercepat, maka masyarakat akan banyak yang tergiur, terjerat dan terpaksa untuk melakukan pengajuan ke pinjaman-pinjaman online.
“Lalu bagaimana yang BI Checking nya sudah jelek? Diupayakan ada subsidi bunga dari pemerintah, dan kami upayakan agar, bisa gak tanpa BI Checking itu,” tutupnya. (*)










