Beranda Karawang Rakor di Karawang, Pemprov Jabar Bahas soal Kemiskinan hingga Judol

Rakor di Karawang, Pemprov Jabar Bahas soal Kemiskinan hingga Judol

Rakor pemprov jabar di karawang
Pemprov Jawa Barat (Jabar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kepala Daerah se-Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Karawang. 

KARAWANG – Pemprov Jawa Barat (Jabar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kepala Daerah se-Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Karawang.

Rapat tersebut digelar di Resinda Hotel pada Kamis, (14/11) mulai pukul 15.00 sampai dengan 20.20 WIB.

Dalam rapat, Pj Gubernur Bey Machmudin bersama para Kepala Daerah Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat membahas persoalan stunting, kemiskinan, penyakit, siaga kebencanaan hingga persoalan pinjol (pinjaman online) dan judol (judi online).

Baca juga: Utang Pinjol Warga Jabar Numpuk Rp 18 Triliun, Bey Salahkan Skema Pinjaman Perbankan yang Lamban

“Jadi ini rapat koordinasi se-Kabupaten/Kota dengan Kepala Daerah. Jadi Bupati, Walikota dengan Gubernur, dan kita tahu bahwa angka-angka di Jawa Barat itu agregasi dari kota/kabupaten,” ujarnya kepada awak media.

Dalam rakor tersebut, Bey mengingatkan kepada para Kepala Daerah untuk memperhatikan betul permasalahan-permasalahan yang ada di daerahnya.

Sebab, jika setiap Kepala Daerah di Kabupaten dan Kota di Jawa Barat melakukan kinerja yang terbaik, maka hal tersebut akan berpengaruh baik terhadap kemajuan Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Agar Mahir Melaut, 3.299 Nelayan di Karawang Bakal Diberi Pelatihan Khusus Secara Bertahap

“Karena yang mereka lakukan kalau dilakukan baik, akan baik juga buat provinsi,” tegasnya.

Selain itu, kepada para Kepala Daerah ia membahas kaitan pariwisata yang ada di Jawa Barat. Bey menyebutkan, Jawa Barat memiliki banyak potensi alam yang bisa didongkrak menjadi destinasi wisata.

“Kita harus mendongkrak pariwisata, seperti apa. Jangan sampai kita punya keindahan alam di Jawa Barat dari mulai pantai, gunung, semua ada, tapi tidak menghadirkan wisatawan-wisatawan,” katanya.

Potensi yang ada, kata dia, jika bisa dimanfaatkan dan dirawat dengan sebaik-baiknya, maka akan bermanfaat bagi pemasukan daerah. Selain itu juga dapat mendongkrak ekonomi warga setempat.