Beranda Bekasi Warga Ciledug Bekasi Demo, Tuntut Uang Kompensasi Proyek Tol Jakarta-Cikampek Selatan

Warga Ciledug Bekasi Demo, Tuntut Uang Kompensasi Proyek Tol Jakarta-Cikampek Selatan

Warga bekasi tuntut kompensasi
Warga dari Kampung Burangkeng, Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Bekasi berunjuk rasa tuntut kompensasi proyek Tol Jakarta-Cikampek Selatan. (Foto: Antara)

BEKASI – Proyek tol Jakarta-Cikampek Selatan di Kabupaten Bekasi menuai polemik. Warga dari Kampung Burangkeng, Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Bekasi berunjuk rasa tuntut kompensasi akibat dampak sosial dan kesehatan yang ditimbulkan.

Aksi unjuk rasa yang didominasi para ibu-ibu tersebut menuntut pembayaran uang kompensasi yang dijanjikan kontraktor proyek tol sepanjang 62 kilometer itu.

“Debu proyek beterbangan ke rumah-rumah kami, jadi polusi, terus janji kontraktor untuk memberikan uang kompensasi pun tidak kunjung ditepati,” kata warga setempat, Listiawati, seusai berunjuk rasa di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dikutip Senin, 1 Januari 2024.

Baca juga: Waterplay Grand Metropolitan Bekasi, Wahana Air di Rooftop Mall

Warga menyesalkan proyek pembangunan itu sudah berjalan selama empat bulan lebih, namun belum ada iktikad baik dari kontraktor.

Listiawati mengatakan, akibat pekerjaan proyek pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Selatan, banyak warga terdampak. Mulai dari polusi debu hingga jalan menjadi licin dan rusak akibat banyak truk pengangkut tanah yang melintas menuju lokasi proyek setiap hari.

“Warga di sini merasa terganggu, pertama waktu musim kemarau, debu itu sangat gelap sekali, jalan-jalan jadi kotor dan rusak, tidak ada perbaikan apapun. Apalagi sekarang musim hujan banyak yang kebanjiran karena saluran air jadi tertutup,” kata warga Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.