KARAWANG – Warga Dusun Krajan 1, Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, Karawang mengeluhkan saluran air milik pemerintah yang kini tak berfungsi di wilayahnya.
Berdasarkan pantauan, saluran tersebut terlihat kering dan kotor di musim kemarau ini. Karena tidak mengalir, air yang tersisa telah berubah warna menjadi hitam gelap dan berbau.
Kemudian, terlihat juga sampah-sampah yang dibuang ke saluran sehingga menambah kesan tak terawat.
Baca juga: Kantongi Restu DPP, PKS Karawang Resmi Usung Aep Syaepuloh di Pilkada 2024
Acep Suparman (69) salah satu warga Dusun Krajan 1 mengeluhkan, tidak berfungsinya saluran air ini menimbulkan beberapa dampak.
Diantaranya, terjadi penggenangan air ketika musim hujan. Bahkan genangan air tersebut membanjiri rumah-rumah warga.
“Saluran airnya sekarang tidak berfungsi, kalau dulu ini mengalir. Kalau sekarang tidak, katanya tidak dialirkan lagi karena sudah tidak ada sawah yang di airi di titik tersebut. Bisa dilihat sekarang kondisinya tidak berfungsi dan tidak terawat,” keluhnya kepada tvberita.co.id pada Senin, 1 Juli 2024.
Ia mengatakan, kondisi (saluran mati) ini telah terjadi sejak lama, kurang lebih sekitar tahun 2011. Para warga Dusun Krajan 1, lanjut dia, terus terkena dampak sejak saluran air tersebut tak berfungsi.
“Ini kalo air irigasi sedang pasang, air dari irigasi kan tetap ada masuk kesini, tapi disini nya kan tidak mengalir, jadinya menggenang saja tidak mengalir. Apalagi ketika musim hujan, itu jadi banjir ke rumah-rumah warga,” ujarnya.
Baca juga: Ditopang Alat Canggih, RSUD Jatisari Karawang Siapkan Layanan THT untuk Masyarakat
“Dampaknya sampai ke kesehatan juga, tempo hari anak saya kena DBD. Begitupun warga lainnya terkena dampak,” tambahnya.