Beranda Headline Proyek Pokir Diduga Dimonopoli, Asosiasi Jasa Konstruksi Ancam Somasi Pejabat PUPR Karawang

Proyek Pokir Diduga Dimonopoli, Asosiasi Jasa Konstruksi Ancam Somasi Pejabat PUPR Karawang

Somasi PUPR Karawang
Ketua Gapensi Karawang, Deden Permana.

KARAWANG – Asosiasi jasa konstruksi di Karawang mengancam akan melayangkan somasi ke sejumlah pejabat di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Karawang.

Pasalnya, mereka merasa kecewa karena Dinas PUPR Karawang menutup akses rekanan yang tergabung dalam asosiasi jasa konstruksi mendapatkan proyek pokir.

Dalam waktu dekat, ia akan segera mengkonsolidir para rekanan yang lain untuk melayangkan somasi ke sejumlah pejabat di Dinas PUPR Karawang.

“Ini jadi kegelisahan kami, proses pendistribusian pekerjaan yang dilakukan oleh Dinas PUPR tidak transparan dan akuntabel, jika ini dibiarkan rawan terjadinya abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan,” jelasnya.

Baca juga: Pejabat di PUPR Karawang Dituding Suka Main Proyek, Kejaksaan Diminta Bertindak

Deden menduga, sejumlah proyek pokir DPRD justru dimonopoli oleh pejabat di PUPR Karawang.

“Yang saya heran, hampir semua rekanan dan para asosiasi ketika ditanya konversi pekerjaan aspirasi itu tidak ada yang mengerjakan, maka indikasi kuat oknum Kabid di Dinas PUPR melaksanakan pekerjaan nya sendiri,” kata Deden melalui sambungan telepon, Rabu (5/10/2022).

“Arogansi Kabid di PUPR ini harus ditindak lanjuti oleh para pelaku jasa konstruksi, ini jelas merugikan oleh badan usaha yang biasa menjadi mitra,” sesalnya.

Baca juga: Imbas Pengerjaan Peningkatan Jalan Asal-Asalan, DPRD Karawang Sentil DPUPR

Dirinya berencana menggandeng Kejaksaan Negeri Karawang untuk sama-sama mengawal proses pembangunan di Karawang berjalan lancar.

“Kita akan terus berkoordinasi dengan Ibu Kajari dari perspektif hukumnya seperti apa, walau bagaimana pun proyek di dinas harus dipihak ketiga kan, gak boleh digarap sendiri, kalau digarap sendiri karena potensi KKN nya sangat tinggi. Apalagi kalau terjadi monopoli,” pungkasnya.

Namun hingga berita ini diterbitkan, Sekretaris Dinas PUPR Karawang, Rusman belum memberikan tanggapan saat dihubungi redaksi. (ddi/kii)