Beranda Cianjur Tragedi Miras Oplosan di Cianjur: Empat Tewas, Enam Dirawat

Tragedi Miras Oplosan di Cianjur: Empat Tewas, Enam Dirawat

Miras oplosan
Miras Oplosan (Foto: BBC/net.)

CIANJUR – Jumlah korban tewas akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, terus bertambah. Hingga Sabtu (8/2/2025), empat orang dilaporkan meninggal dunia, sementara enam lainnya masih menjalani perawatan medis.

Kapolsek Mande, AKP Dadeng, mengungkapkan bahwa satu korban tambahan meninggal pada Sabtu siang sekitar pukul 11.30 WIB.

“Iya, ada satu lagi yang meninggal. Jadi total korban tewas akibat miras oplosan ini menjadi empat orang. Keempatnya adalah H (34), G (29), E (55), dan J (43),” ujar AKP Dadeng.

Baca juga: Akibat Kebijakan Gas Elpiji, Pedagang Kecil Merugi dan Warga Kesulitan

Menurutnya, J awalnya tidak termasuk dalam daftar sembilan orang pertama yang diketahui menenggak minuman oplosan tersebut.

“Jadi ini di luar daftar awal. Ternyata ada satu orang lagi yang mengonsumsi alkohol murni berkadar 96 persen. Dengan demikian, total yang mengonsumsi minuman berbahaya ini mencapai 10 orang. Namun, kami masih menyelidiki kemungkinan adanya korban lain,” jelasnya.

Selain korban tewas, jumlah korban yang dirawat juga bertambah dari empat menjadi enam orang.

“Dua orang awalnya tidak menjalani perawatan, tetapi kami arahkan untuk mendapat penanganan medis guna mencegah efek samping lebih lanjut dari konsumsi alkohol murni ini,” tambahnya.

Baca juga: Fenomena ‘Jejaring’ LGBT di Kalangan Pelajar Jabar, Perlu Langkah Serius

Sebelumnya, pada Jumat (7/2/2025) malam, sejumlah warga Desa Kademangan mengalami keracunan usai mengonsumsi alkohol 96 persen yang dicampur dengan minuman perasa. Insiden ini berujung pada kematian beberapa korban dan perawatan intensif bagi korban lainnya. Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap lebih lanjut peredaran miras berbahaya tersebut. (*)