Beranda Karawang Diduga Sempat Kabur, Dinsos Karawang Kembali Amankan ‘Aki Ngesot’

Diduga Sempat Kabur, Dinsos Karawang Kembali Amankan ‘Aki Ngesot’

KARAWANG – Dinas Sosial Karawang melakukan pemeriksaan iris mata untuk pria paruh baya dengan kondisi tubuh memprihatinkan dan terlantar di Karawang.

Dyah Palupi, kepala bidang rehabilitasi sosial menyampaikan bahwa pada Sabtu (2/7) kembali mengamankan seorang terlantar yang telah berusia lanjut.

Sebelumnya orang tersebut telah ditangani pada (9/5) dan dibawa ke gedung bekas kantor LBK di Kecamatan Rengasdengklok. Selanjutnya pada (10/5) dilakukan assesment.

Ia melanjutkan saat proses assesment, orang tersebut mengaku berasal dari Jakarta, dan pihaknya memperoleh informasi bahwa orang tersebut kabur.

Baca Juga: Jemaah Haji Furoda Batal Berangkat, Begini Kata Kemenag Karawang

“Kemarin waktu Sabtu ada orang yang posting menemukan aki ngesot itu, saya akhirnya menugaskan staff untuk mengamankan karena saya takut orangnya tertabrak mobil. Kami langsung membawa ke kantor Dinsos takut dia kabur lagi seperti Mei kemarin,” kata Dyah kepada wartawan, Senin (4/7/2022)

Ia juga menambahkan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi yang lain, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan iris mata.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui alamat keluarga. Setelah mengetahui alamat, maka akan diantarkan kepada dinas sosial wilayah terkait.

“Karena dia tidak punya identitas jadi kita akan membawa ke disdukcapil untuk iris mata. Kalau ketemu alamat keluarganya akan kami antarkan ke dinas sosial terkait, kalau tidak ketemu akan berkoordinasi dengan provinsi agar dibawa ke panti,” jelasnya.

Baca Juga: Oknum Satpol PP Karawang Intimidasi Wartawan, Ketua Peradi: Wajib Disanksi

Masih menurut Dyah, Kondisi tubuh pria malang tersebut kini bungkuk di duga akibat penyakit yang dideritanya.

“Kami akan melakukan pemeriksaan secara bertahap. Jangankan berdiri, duduk aja tidak bisa tegak. Menurut pengakuannya sebelumnya ia bisa duduk tapi karena ada penyakit jadi tidak bisa,” pungkasnya. ***