Beranda Headline Imbauan ‘Sakti’ Jokowi Bikin Volume Kendaraan Turun 13 Persen saat Puncak Arus...

Imbauan ‘Sakti’ Jokowi Bikin Volume Kendaraan Turun 13 Persen saat Puncak Arus Balik

Volume kendaraan arus balik
Kapolri Jendral Listyo Sigit.

KARAWANG – Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit menyebut volume kendaraan arus balik pada Selasa (25/4) mengalami penurunan sebesar 13 persen.

Hal itu menyusul adanya kebijakan dari pemerintah agar masyarakat menunda arus balik saat puncak arus balik pada Senin (24/4) dan Selasa (25/4).

Hal tersebut dilakukan supaya pihaknya bisa melayani secara maksimal dan masyarakat terhindar dari macet besar-besaran.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Polres Karawang Bagi-bagi Bingkisan untuk Pemudik di Rest Area Km 62

“Kita lihat dari hasil rapat, himbauan tersebut cukup berdampak. Diperhitungkan terjadi penurunan 13 persen dari angka semula,” ujarnya saat diwawancarai di Kantor Jasa Marga Cikampek Km 70.

Selain itu, Sigit mengatakan, saat ini ia dan jajaran kepolisian telah melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi kepadatan volume kendaraan, baik saat puncak arus mudik maupun balik, dari mulai one way, contaflow, pemanfaatan jalur Cisendawu dan pemecahan arus yang akan masuk di kilometer 66 dari arah Bandung lewat Japek Selatan.

“Kita baru saja melakukan pengecekan di pos terpadu km 62, melihat langsung rekayasa dan langkah yang akan diambil apabila terjadi kepadatan,” katanya.

Upaya lainnya yang dilakukan untuk mengurangi kepadatan volume kendaraan adalah pengaturan rest area. Pengaturannya berupa penutupan rest area yang telah penuh oleh pemudik, kemudian pemudik lainnya akan dialihkan ke rest area yang masih kosong.

“Petugas tentunya sudah mengatur rest area yang layak untuk dibuka dan ada kebijakan untuk menutup rest area yang penuh, supaya bisa dialihkan ke rest area lain,” tuturnya.

Sigit berharap, penurunan angka kemacetan ini betul-betul berdampak baik sehingga pemudik yang sedang melakukan perjalanan balik bisa terlayani secara maksimal.

Baca juga: Segera Merapat, 10 Wisata Hits di Karawang Buat Isi Libur Lebaran

“Dengan menurunnya angka ini, betul-betul bisa mengurai puncak arus balik yang tentunya ingin kita hindari. Masyarakat harus betul-betul terlayani dengan baik dan terhindar dari terjadinya kemacetan yang luar biasa,” pungkasnya.

Jokowi Imbau Tunda Arus Balik

Presiden Jokowi mengimbau masyarakat yang tidak punya keperluan mendesak untuk menunda perjalanannya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Ketentuan ini juga berlaku pada ASN, TNI, dan Polri.

“Oleh karena itu untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus balik tanggal 24-25 April 2023 secara bersamaan pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut secara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023,” ujar Jokowi. (*)