KARAWANG – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, Moeldoko melakukan panen raya di Desa Sekarwangi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang bersama ratusan petani pada Kamis (2/1/2023) pagi.
Dalam kesempatan dialog dengan Ketua umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu, para petani menyampaikan berbagai keluhan yang dialami, khususnya soal mahalnya harga pupuk saat ini.
Menurut Moeldoko, ada beberapa faktor yang menimbulkan kelangkaan dan mahalnya harga pupuk.
Perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina berdampak terhadap langkanya bahan baku pupuk di pasar internasional. Pasalnya, pasokan bahan baku pupuk KCL atau klorium klorida berasal dari Rusia.
Baca juga: Dapat Kepastian Gas, Pupuk Kujang Tatap Produksi Tahun 2023 dengan Optimistis
“Sangat mengganggu harga pupuk dunia, bukan hanya di Indonesia tapi juga di eropa kesulitan pupuk. Sehingga kita harus impor dari negara lain yang harganya lebih mahal,” papar Moeldoko.
Kedua, kata dia, kenaikan harga pupuk dipengaruhi oleh harga migas dunia yang mengalami kenaikan.
