Beranda Regional Sadis, Balita di Cimahi Tewas Digigit dan Dipukul Kekasih Ibunya

Sadis, Balita di Cimahi Tewas Digigit dan Dipukul Kekasih Ibunya

CIMAHI, TVBERITA.CO.ID -Malang menimpa seorang bocah 3 tahun di Cimahi. Bukannya disayang, kekasih ibunya justru menganiaya bocah lelaki itu hingga tewas. Sadisnya, bocah dianiaya dengan cara digigit dan dipukul.

 

“Betul. Sedang ditangani kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban anak meninggal dunia. Pelaku kekasih ibunya,” ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana kepada wartawan via pesan singkat, Senin (6/8) kemarin.

Umar menuturkan kasus itu berawal pada 22 Juli 2018 lalu. Saat itu, ibu korban menerima telepon dari pelaku berinisial AR (28) bahwa anaknya muntah-muntah dan kejang-kejang. Ibu korban lantas pulang dan menemukan kondisi anaknya sudah lemas.

“Ibu korban oleh pelaku diberitahu kalau korban muntah sepuluh kali lebih. Tapi saat itu, terdapat memar (biru) pada pipi kanan dan bekas gigitan pada pipi kiri,” katanya.

Ibu korban lalu membawa korban ke rumah sakit Mitra Kasih untuk dilakukan rontgen. Keesokan harinya, korban dibawa ke rumah sakit Dustira untuk dilakukan CT Scan dan dirawat selama kurang lebih 4 hari. Setelah dinyatakan kondisinya membaik, korban diperbolehkan pulang.

Baca Juga : Pertamina Buka Rekrutmen Karyawan Baru, Tegaskan Semua Proses Gratis

“Selama dirumah, korban tinggal selalu bersama pelaku,” katanya.

Namun pada 27 Juli 2018, ibu korban sepulang dari kerja, kembali lagi menemukan kondisi korban tak sadarkan diri. Saat itu, korban tengah digendong oleh pelaku.

Ibu korban dibantu oleh pemilik kontrakan tempatnya tinggal di Cimahi lalu membawa korban ke rumah sakit. Beberapa rumah sakit tak bisa menangani hingga dirujuk ke Rumah Sakit Hermina Pasteur.

“Menurut keterangan pelapor (ibu korban), korban akan dinyatakan meninggal setelah alat bantu dilepas dari tubuh korban,” katanya.

“Korban sudah dimakamkan di Jakarta,” kata Umar menambahkan.

Polisi memeriksa ibu korban dan sejumlah saksi. Berdasarkan pemeriksaan, korban diduga dianiaya oleh kekasih ibunya.

“Hasil interview pelapor, korban diduga dianiaya oleh pelaku dengan cara dipukul dan digigit,” kata Umar.

Polisi kini sudah menahan AR. Kepada polisi, ia mengaku menganiaya anak kekasihnya karena kesal sang anak sering menangis dan muntah.

Sementara itu tetangga sekitar tak begitu mengenal pasangan ini. Mereka baru mengontrak satu bulan. Selama ini, korban tinggal bersama AR di rumah. Sementara ibunya bekerja.(detik/kb)