Beranda Headline Belasan Motor Knalpot Brong Terjaring Razia di Karawang, Harus Diganti Standar Jika...

Belasan Motor Knalpot Brong Terjaring Razia di Karawang, Harus Diganti Standar Jika Mau Diambil

Razia knalpot brong di karawang
Salah satu sepeda motor dengan knalpot brong terjaring razia oleh petugas gabungan dari polisi, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang.

KARAWANG – Belasan sepeda motor dengan knalpot brong terjaring razia oleh petugas gabungan dari polisi, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang.

Razia tersebut digelar pada Kamis, 11 Januari 2024 di Bundaran Mega Mal Jalan Ahmad Yani Kabupaten Karawang sekitar pukul 14.00 WIB.

Kebanyakan para pengguna knalpot brong yang terjaring razia ini masih berstatus pelajar.

Baca juga: Evaluasi Kinerja 2023, Bupati Aep Dorong Antar OPD di Karawang Lebih Kerja Kolaboratif

Kabag Ops Polres Karawang, Kompol Ryan Faisal menyampaikan, dalam razia kali ini ada 11 kendaraan bermotor yang kedapatan menggunakan knalpot brong.

Motor-motor tersebut sebelumnya diperiksa terlebih dahulu standar kebisingannya, apabila melebihi standar, knalpot tersebut diminta langsung dicopot dan diganti knalpot standar jika motor ingin dibawa pulang.

“Standar kebisingan 80 disabel untuk CC kendaraan bermotor dan kurang dari 150 CC. Kita himbau pemilik kendaraan untuk mengganti knalpotnya menjadi standar pabrik,” ujarnya kepada awak media.

Baca juga: Sempat Diklaim Aman, Gudang Logistik KPU Kota Bekasi Terendam Banjir

Kata Ryan, kegiatan ini merujuk pada penegakan Perda Nomor 12 Tahun 2003 dan Undang-undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009.

“Jadi kita bergabung antara Satpol PP dan Satlantas untuk merazia knalpot yang tidak sesuai standar,” katanya.

Baca juga: KPU Karawang Terima Surat Suara Terakhir Pemilu 2024, Siap Lakukan Sortir-Lipat

Davian, 16 tahun, salah satu murid SMP di Karawang yang terjaring terazia mengaku, dirinya sengaja mengganti knalpot standar menjadi bising agar terlihat keren dan bergaya.

“Buat gaya aja, yang standar pabriknya ada di rumah lagi diambil sekarang. Terkait razia ini, saya juga sadar saya salah,” pungkasnya. (*)