KARAWANG – Jajaran kepolisian bersama bhayangkari di Kabupaten Karawang berkolaborasi berikan trauma healing kepada puluhan anak korban banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang.
Kapolsek Telukjambe Barat, Iptu Anshori menyampaikan, korban terdampak banjir di Karangligar saat ini sudah mencapai 1.426 jiwa dan 104 diantaranya adalah anak-anak.
Baca juga:Â Sekolah Masih Terendam Banjir, Siswa di Karangligar Karawang Belajar Daring
Pada hari ini pihaknya bersama jajaran Polres, Polwan, tim kesehatan, tim trauma Healing hingga Bhayangkari bersama-sama memberikan fokus bantuan terhadap anak-anak dan juga ibu hamil.
“Kami memberikan bantuan berupa makanan anak-anak, pampers, kemudian memberikan juga terapi trauma healing kepada anak-anak yang terdampak banjir pada hari ini,” ujarnya kepada tvberita.co.id pada Kamis, 11 Januari 2024.
Baca juga:Â Ada 43 Sekolah Rawan Banjir di Kota Bekasi, Disdik Siapkan Langkah Ini
“Kita tidak boleh melupakan bahwa anak-anak juga menjadi korban di desa ini. Jadi kami berinisiatif untuk memberikan bantuan fokus terhadap mereka,” tambahnya.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Karawang, Ipda Rita Zahara mengatakan, para anak korban banjir perlu dihibur dan diperhatikan agar tidak terkena trauma.
Baca juga:Â Kondisi Terkini Banjir di Karawang, Rawamerta Mulai Surut, Karangligar Masih Setinggi 2 Meter
“Tujuan kami agar anak-anak tidak merasa sedih atas bencana yang dialami sekarang. Jadi kami berharap anak-anak tetap bahagia walaupun dalam suasana banjir,” katanya.
Pihaknya menghibur anak-anak ditempat pengungsian dengan cara bermain bersama, bernyanyi serta pembagian snack khusus anak. (*)
