KARAWANG – Akibat terdampak banjir, sekolah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang melakukan kegiatan belajar secara daring.
Ada 2 sekolah yang terendam banjir, yaitu SDN Karangligar 1 dan Paud Nusa Indah. Terhitung sejak Rabu (3/1), dua sekolah tersebut sudah terendam selama 8 hari.
Kepala Sekolah SDN Karangligar 1 Karawang, Anam menyampaikan, pembelajaran seharusnya sudah masuk sejak tanggal 8 Januari. Karena terdampak banjir, SDN Karangligar 1 terpaksa melakukan pembelajaran secara online selama 3 hari, dan baru akan masuk offline pada Jumat (12/1) besok.
Baca juga: Ada 43 Sekolah Rawan Banjir di Kota Bekasi, Disdik Siapkan Langkah Ini
“Untuk pembelajaran sampai hari tadi karena air yang harusnya kemaren sudah surut, dateng lagi semaleman jadi masih dionlinekan. Insyaallah besok bisa masuk secara offline di sekolah langsung,” ujar Anam kepada tvberita.co.id pada Kamis, 11 Januari 2024.
Perhari ini Kepala Sekolah beserta para guru bersama-sama membersihkan lumpur karena banjir sudah mulai menyurut. Hal ini dilakukan agar para murid di SDN Karangligar 1 bisa mulai belajar kembali seperti sekolah-sekolah lain.
“Ketinggian air sebelumnya mencapai 100 cm, mudah-mudahan tidak ada banjir susulan. Agar pembelajaran SD Karangligar 1 kembali berjalan normal,” katanya.
Baca juga: Kondisi Terkini Banjir di Karawang, Rawamerta Mulai Surut, Karangligar Masih Setinggi 2 Meter
Meskipun terdampak banjir, Anam menuturkan bahwa anak-anak di SDN Karangligar 1 selalu ditekankan untuk tidak patah semangat hanya karena kondisi banjir.
“Saya selalu tekanan kepada anak-anak agar senantiasa semangat walaupun keadaan banjir. Mental gak boleh surut, harus semangat dan tetap kuat untuk mencapai cita-cita dimasa yang akan datang,” pungkasnya. (*)
