KARAWANG – Berbeda dengan SMKN 1 Tirtamulya Karawang, SMAN 2 Cikampek memastikan bahwa tak pernah melakukan Iuran Peserta Didik Baru (IPDB) dan Iuran Peserta Didik (IPD) dari siswa.
Kepala SMAN 2 Cikampek, Unang Suryawan menjelaskan bahwa sekolah yang dipimpinnya tidak melakukan pungutan ataupun iuran yang melibatkan siswa maupun orangtua siswa.
“Ya sebenarnya tidak diperbolehkan, makanya disini kita tidak ada iuran atau pungutan apapun ke siswa,” terangnya, Rabu (15/1).
Baca juga: Benahi Estetika Kota, Pemkab Mau Percantik Taman I Love Karawang dan Perbaiki Drainase Jalan Tuparev
Menurutnya, pihak sekolah tidak diperbolehkan melakukan pungutan berbentuk iuran apapun karena semua kebutuhan sekolah sudah didanai oleh Dana BOS.
“Walaupun ada dasar musyawarah orangtua siswa melalui komite, untuk nominal itu tidak ditentukan atau dipatok. Karena sifatnya sumbangan ya, jadi semampunya orangtua siswa aja. Jangan ada patokan nominal,” ungkapnya.
Pihaknya menyayangkan adanya dugaan penahanan ijazah di sekolah tersebut. Apalagi, kata dia, dengan alasan siswa masih memiliki tunggakan yang harus dibayarkan.
Baca juga: Ramai Dugaan Pungli di SMKN 1 Tirtamulya Karawang: Ijazah Ditahan Sebelum Bayar
“Kalau sifatnya sumbangan, seikhlasnya aja dong harusnya. Jangan jadi hutang atau tunggakan. Apalagi sampai adanya penahanan ijazah,” ucapnya.
Diketahui sebelumnya, bahwa beredar rekaman suara antara siswa dan pihak SMKN 1 Tirtamulya Karawang di media sosial terkait pengambilan ijazah.
Usai ramai menjadi sorotan publik, Kepala SMKN 1 Tirtamulya Karawang akhirnya mengembalikan ijazah siswa yang diduga ditahan karena memiliki tunggakan.
Kepala SMKN 1 Tirtamulya, Rika Wahyuni membeberkan alasan pihak sekolah mengembalikan ijazah siswanya yang sempat tertahan karena belum melunasi tunggakan di sekolah.
“Jadi sebenarnya mis komunikasi antara siswa lulusan itu sama pihak guru TU di sekolah. Sebenarnya tidak ada dan tidak diperbolehkan sekolah menahan ijazah dengan alasan apapun. Jadi ini miskomunikasi ya,” ungkapnya.
Baca juga: Pengedar Sabu di Karawang Diciduk Polisi, Sita BB 132,60 Gram
Ia juga menegaskan bahwa hari ini siswa yang berkaitan tersebut langsung dilakukan pemanggilan oleh pihak sekolah dan akan dimintai keterangan terkait rekaman video yang viral tersebut.
“Hari ini kita panggil dan akan kita berikan ijazahnya secara gratis dan ini berlaku untuk semua siswa lulusan SMKN 1 Tirtamulya,” katanya saat jumpa pers di halaman sekolah Senin, (13/01/2025).