Beranda Headline Berusia Lebih dari Seabad, Kondisi Sekolah Peninggalan Belanda di Karawang Amat Memprihatinkan

Berusia Lebih dari Seabad, Kondisi Sekolah Peninggalan Belanda di Karawang Amat Memprihatinkan

Sekolah peninggalan belanda di karawang
Guru SD Pisang Sambo 1 Karawang, Amih menunjukkan kondisi terkini bangunan SDN Pisang Sambo 1 Karawang.

KARAWANG – Kondisi salah satu sekolah legendaris peninggalan Belanda, SD Negeri (SDN) Pisang Sambo 1 Karawang kini amat memprihatinkan.

Pasalnya, bangunan tua yang terbuat dari bahan kayu jati tersebut, sudah tak sekokoh dulu lagi. Bahkan, tak jarang para siswa terjatuh dan luka akibat kayu-kayu yang sudah renta.

Guru SDN Pisang Sambo 1 Karawang, Amih menuturkan, sekolahnya ini diperkirakan telah ada sejak tahun 1912. Hal ini diyakini berdasarkan data yang diperoleh pihaknya dari arsip buku induk siswa (peninggalan).

Sekolah peninggalan belanda di karawang
Kursi dan meja dari sekolah peninggalan kolonial Belanda ini masih dipertahankan oleh pihak SDN Pisang Sambo 1 Karawang, meski kondisinya sudah mulai rapuh.

“Ada arsip peninggalan semacam buku induk, di halaman depan tertulis bahasa Belanda; Stamboek Van De Leerlingen Van De Gouvernements Inlandsche School Der 2de Klasse,” tuturnya kepada tvberita.co.id pada Jum’at, 27 Oktober 2023.

Dalam buku tersebut, lanjut Amih, terdapat nama-nama siswa yang lulus di tahun 1921 ke atas. Jadi diperkirakan, SD Pisang Sambo telah ada sebelum tahun 1921an.

Ia menambahkan, para siswa yang terdata dalam Stamboek tersebut banyaknya dari golongan Chines jika dilihat berdasarkan nama.

“Tjoa Yan Bie (1921) murid pertama dibukukan. Historisnya itu, dulu bangunannya masih di wilayah Tangkil dekat PDAM, kabarnya pindah ke tempat sekarang pada 1928 dengan cara digotong. Terus yang sekolahnya banyak yang nyebrang dari wilayah Bekasi,” tambahnya.

Adapun peninggalan yang masih tersimpan dan berada disekolah tersebut saat ini adalah satu unit bangunan berisi 3 ruang, arsip buku induk, lemari, kursi dan meja jaman dahulu.

“1 unit 3 ruangan tersebut, diisi 1 ruangan untuk pembelajaran dan 3 ruangan untuk barang peninggalan. Meja sama kursinya itu panjang, terus kayak ada tempat tinta jadulnya,” katanya.

Tampak luar kondisi bangunan SDN Pisang Sambo 1 Karawang.
Berharap segera disahkan jadi cagar budaya

Bangunan tersebut hingga kini baru menyentuh renovasi perbaikan 1 kali saja di tahun 2011. Itupun hanya perbaikan kecil agar tidak terlalu membahayakan murid.

Pihak SD berharap, Pisang Sambo 1 segera disahkan menjadi cagar budaya resmi dan terlindungi oleh Peraturan Undang-undang.

“Kondisi lantainya parah banget, sering kejeblos kaki anak-anak, sering kecelakaan. Mau direnov juga gabisa asal karena SD Sambo objek diduga cagar budaya,” ujar Amih.

“Mudah-mudahan segera disah-kan menjadi cagar budaya resmi yang terlindungi, biar bisa direnovasi sekaligus terlindungi oleh pemerintah,” pungkasnya. (*)