TVBERITA.CO.ID – Ratusan mahasiswa Unsika (Universitas Singaperbangsa Karawang), besok, Jumat (11/9) akan melakukan aksi meminta Rektor Unsika mempertimbangkan kebijakan IPI (Iuran Pengembangan Institusi) yang memberatkan calon mahasiswa baru jalur mandiri.
“Selesai konsolidasi tadi kita ke gedung Rektorat meminta kepastian supaya besok siang ibu rektor dapat hadir berdiskusi dengan kita,” ujar Presiden Mahasiswa Teguh Febriyana, usai rapat konsolidasi dengan perwakilan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) tingkat Fakultas, Jumat (10/9).
Selain kebijakan iuran yang membebani mahasiswa baru sampai Rp 45 juta, mahasiswa juga menyoroti kebijakan UKT (Uang Kuliah Tunggal), dan Pusat Pelayanan Terpadu. Tiga isu utama tersebut akan dibawa dalam audiensi dengan Rektor Unsika, besok.
Mahasiswa nantinya akan meminta Rektor menandatangani nota kesepakatan.
“Jika besok ibu Rektor tidak hadir juga, kita meminta waktu lagi yaitu pada hari Sabtu dan Minggu supaya ibu Rektor dapat meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan mahasiswa,” sambung Teguh.
Dijadwalkan, aksi akan berlangsung jam satu siang. BEM Universitas, melalui Presma, sudah memberi imbauan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Seperti diketahui, aksi mahasiswa adalah buntut dari trending tagar #Unsikakenapasih di Twitter. Sampai berita ini dibuat, tagar tersebut sudah mendapat 9.623 kicauan. (fzy)
