KARAWANG – Sejumlah harga komoditas pangan seperti telur, cabai maupun bawang bombai di pasaran mengalami kenaikan sepekan belakangan ini.
Wahyu, Subkoordinator Perdagangan dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang menyampaikan, dari hasil pantauan di pasar tradisional, terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas.
Diantaranya cabai merah besar, telur ayam roiler, cabai keriting, cabai rawit merah dan bawang bombai.
“Telur semula Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilo, cabe semula Rp 32 ribu jadi Rp 40 ribu, cabai keriting dan cabaik rawit merah semula Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu, kemudian bawang bombai semula Rp 30 ribu menjadi Rp 42 ribu,” paparnya, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Wujudkan Kedaulatan Pangan lewat Program Bina Rupiah dan Ruhiah di Karawang
Wahyu mengatakan, kenaikan komoditas pangan bukan hanya di Karawang, melainkan juga di daerah lain. Hal itu didapat usai rapat koordinasi dengan Disperindag Jawa Barat.
Menurut Wahyu, naik turunnya harga komoditi pangan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Semisal imbas hari besar keagamaan nasional, kebutuhan masyarakat, ketersediaan barang, faktor cuaca, rantai distribusi hingga kemungkinan lain seperti penimbunan dan pembusukan.
“Sesuai hukum pasar, apabila barang sedikit permintaan masyarakat banyak, maka harga bisa melonjak tajam. Sebaliknya, apabila masyarakat kurang membutuhkan, otomatis akan terjadi penurunan harga yang signifikan,” pungkasnya.
Uun (48), pedagang cabai dan bawang di Pasar Johar Karawang menyebutkan, saat ini terdapat kenaikan harga pada cabai merah besar, sebelumnya hanya Rp 30.000 naik menjadi Rp 40.000 per kilogram.
Akibatnya ia terpaksa menurunkan stok dagangannya untuk mengakali kenaikan harga tersebut.
Baca juga: Sidak ke Pasar Tradisional, Bupati Karawang Temui Harga Cabai Makin Pedas
“Karena ada kenaikan harga jadi cuman stok 3 kilogram aja sekarang,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain cabai merah besar ada juga komoditas yang mengalami penurunan harga dan ada yang tidak berubah sama sekali.
Khusus bawang merah, penurunannya cukup signifikan, dari harga Rp 60.000 turun menjadi Rp 48.000.
“Bawang merah justru turun sekarang, sebelumnya 60 ribu sekarang jadi 48 ribu. Kalau bawang putih harganya tetap tidak naik sama sekali,” tambahnya. (*)
