Beranda Karawang Didukung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Banyusari Kini Jadi Kawasan Kampung Pindang

Didukung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Banyusari Kini Jadi Kawasan Kampung Pindang

foto: istimewa/antara

KARAWANG – Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang bakal menjadi kawasan kampung ikan pindang. Hal itu menyusul ditetapkannya Banyusari menjadi sentral produksi ikan pindang oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Pasalnya, KKP melihat Banyusari sebagai daerah yang mampu memproduksi ikan pindang sampai hitungan ton per hari.

Hal itu diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karawang H. Abu Bukhori, saat ditemui wartawan, Kamis (27/1).

Abu mengungkapkan, pengolahan ikan pindang di Banyusari saat ini mampu memproduksi 25-50 kg setiap hari untuk industri rumahan.

Baca juga: Uniqlo Bareng Dinas Koperasi UKM Promosikan Produk UMKM Kota Bekasi

“Kementerian Kelautan dan Perikanan melihat 3.500 pengolahan ikan yang tersentralisasi di daerah Banyusari, merupakan jumlah terbanyak melihat di daerah lain belum tentu sebanyak itu,” ungkapnya.

Bahkan sejauh ini, hasil produksi ikan pindang Banyusari sudah terjual ke berbagai daerah di Jawa Barat dan Banten. “Tentunya hal ini bisa meningkatkan perekonomian daerah,” ucapnya.

Oleh karena itu, Dinas Perikanan Kabupaten Karawang akan melakukan program kampung kawasan pindang di Banyusari tahun 2022.

“Kementerian dan Pemerintah Daerah membantu dalam perbaikan mutu pengolahan ikannya, supaya para pengolah bisa melakukan standarisasi pengolahan nya memenuhi standar Nasional,” paparnya.

Bahkan menurutnya, tidak menutup kemungkinan ikan pindang bisa diekspor ke luar negeri.

“Ketika kualitas mutunya bagus, permintaan tinggi, pasti pindang bisa diekspor, apalagi didukung oleh Dinkop UMKM dan Disperindag, karena kita saling bersinergis dalam mendukung produk lokal untuk bisa berdaya saing secara kualitas,” pungkasnya. (kii)