Beranda Headline Dishub Pastikan Jalur Mudik di Karawang Sudah Memadai

Dishub Pastikan Jalur Mudik di Karawang Sudah Memadai

KARAWANG – Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang memastikan jalur arteri dan jalur alternatif sudah memadai untuk dilintasi para pemudik.

Kepala Bidang Prasarana pada Dishub (Dinas Perhubungan) Karawang Dicky Prayoga mengatakan pihaknya sudah melakukan survei kondisi jalan.

“Jalannya bagus, sudah memadai untuk dilintasi,” katanya, Senin (11/4).

Jalur arteri dimulai dari perbatasan Karawang-Bekasi di Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat, tembus sampai ke Kecamatan Jatisari, dan berakhir di jalur Pantura perbatasan Subang. Sedangkan jalur alternatif dimulai dari Flyover Lamaran, Jalan Baru Karawang, melewati Lamaran, Wadas, lalu tembus di Pantura. Bisa juga langsung melalui Tanjungpura yang tembus ke Jalan Baru Karawang.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Polres Karawang Buka Jalur Alternatif Jika Jalan Utama Padat

Jalur arteri, kata dia, nantinya disiapkan untuk kendaraan roda empat. Terutama bila terjadi kepadatan di jalan tol, para pemudik mobil diarahkan menuju arteri via pintu tol Karawang Barat. Jalur arteri juga akan jadi titik pertemuan kendaraan roda empat yang keluar dari pintu tol Karawang Timur dan pintu tol Dawuan.

“Sementara roda dua dialihkan ke jalur alternatif melalui flyover Lamaran menuju arah Telagasari, Lemahabang, Karasak, lalu ke Cikalong Jatisari,” tambahnya.

Sementara itu Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menuturkan pihaknya akan menentukan titik-titik pos pengamanan dan pos pengamanan.

“Pos juga disiagakan di jalur alternatif guna mengantisipasi apabila di jalan utama penuh,” katanya, Senin (11/4).

Khusus di jalur alternatif, pihaknya akan melakukan survei kondisi jalan. Survei dititikberatkan pada aspek Kamtibmas (keamanan, ketertiban masyarakat).

“Kami akan koordinasi dengan Koramil dan Polsek setempat yang dilewati sebagai jalur alternatif. Kami juga akan mengajak masyarakat setempat untuk sama-sama membantu keamanan. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penerangan jalan sebagai antisipasi ada pemudik yang berkendara di malam hari supaya tidak terjadi kejahatan,” katanya.

Personel yang akan dikerahkan dalam pengamanan arus mudik di Karawang minimal mencapai 700 orang. Terdiri dari unsur polisi, TNI, Pemda Karawang, dan Brimob.

Sementara itu Dishub Karawang akan mengerahkan 150 personel. (kii)